Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER Spesialis Paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) memaparkan bahwa temuan di lapangan vaksin mRNA base dan AstraZeneca memberikan perlindungan yang setara terhadap kejadian serius setelah pemberian 2 dosis vaksin reguler.
"Jadi dari data 79 laporan di lapangan bahwa temuan pertamanya adalah AstraZeneca dan mRNA menawarkan perlindungan yang setara. Perlindungan terhadap kejadian rawat inap yang cukup tinggi 91% dan perlindungan kematian akibat covid-19 juga di atas 91%," kata Erlina dalam Media Roundtable Efektivitas Vaksin Covid-19 di Perkantoran Hijau Arkadia, Jakarta Selatan, Rabu (27/4).
Data tersebut bukan hanya terhadap virus korona di awal 2020 lalu melainkan hingga varian terbaru kini. Kemudian berdasarkan laporan bahwa AstraZeneca dan mRNA memberikan perlindungan yang konsisten bahkan pada kelompok yang rentan seperti masyarakat yang berusia di atas 60 tahun.
Erlina juga menekankan bahwa setiap vaksin apapun jenis akan memberikan perlindungan terhadap virus. Namun, tingkat respons antibodi di awal yang dihasilkan oleh vaksin dapat bervariasi sehingga bukan merupakan prediktor yang baik tentang efektivitas vaksin dalam mencegah rawat inap atau kematian.
"Dari data-data di lapangan yang kemudian dibuat dalam laporan ilmiah bahwa efektivitas vaksin dilihat dari pencegahan rawat inap bukan prediktor yang bisa diandalkan," ujarnya
Selain itu, wilayah dengan sumber terbatas dalam menghadapi tantangan logistik seperti Indonesia pasti memiliki masalah dalam penyediaan vaksinasi ini. Maka cara yang paling efektif untuk mencapai target vaksin booster dengan menggunakan jenis vaksin apapun yang tersedia.
"Jadi memang para pakar pun menyimpulkan bahwa vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia saat hendak pergi ke sentra vaksin. Jadi jangan pilih-pilih vaksin karena kita berpacu dengan waktu agar tidak tertular, sementara virus ini tidak bisa menunggu karena akan bersirkulasi terus menerus," pungkasnya. (H-1)
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
Sebelumnya tes covid-19 terhadap gelandang Inter lainnya Roberto Gagliardini dan bek Milan Skriniar juga memberikan hasil positif terinfeksi.
Dalam pelaksanaan liga tersebut, perlu adanya kepatuhan dari seluruh komponen penyelenggara sepak bola dan pihak terkait seperti federasi, klub hingga suporter.
Ronaldo, Paulo Dybala, Juan Cuadrado, dan Rodrigo Bentancur dilaporkan meninggalkan hotel tim Juventus tanpa menunggu hasil tes covid-19 pekan ini.
DUNIA saat ini sedang mengalami peningkatan kasus covid-19.
PILKADA serentak pada 9 Desember mendatang menimbulkan kekhawatiran terhadap penularan Covid-19. Sosialisasi dan pendekatan budaya perlu dilakukan mencegah Pilkada jadi klaster Covid-19
UNTUK mencegah penularan Covid-19 di Pilkada Karawang, Jawa Barat. KPU Karawang telah menyiapkan pengetatan protokol kesehatan (prokes), salah satunya melakukan bilik isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved