Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DALAM rangka membantu pemahaman yang benar tentang salah satu budaya asli Korea, Hanbok, serta memperkenalkan Hanbok melalui konten budaya Hallyu, Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) kembali menggagas acara seputar Hanbok bertajuk Weekly Hanbok, yang diadakan secara daring dan luring pada Maret 2022.
Weekly Hanbok hadir secara daring setiap minggunya melalui platform Youtube dan Instagram KCCI, dengan menyuguhkan video konten Hanbok bersumber dari Ministry of Foreign Affairs Korea.
Rangkaian acara itu kemudian ditutup dengan acara luring yang bertempat di KCCI, Jakarta, Rabu (30/3) dengan judul Cerita Hanbok dalam Film Korea. Acara ini salah satunya bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai Hanbok.
Baca juga : KCCI Gelar Acara untuk Rayakan Bulan Keluarga Korea di Indonesia
Sebagai pakaian tradisional Korea yang telah dipakai orang Korea sejak lama, Hanbok menyimpan pemikiran dan rasa estetika dari masyarakat Korea. KCCI menilai Hanbok mendapat perhatian masyarakat global, termasuk Indonesia seiring tumbuhnya kesadaran mengenai budaya Korea.
Acara Cerita Hanbok dalam Film Korea dimulai dengan pemaparan kebijakan Republik Korea dalam promosi Hanbok. Sesi mengenal Hanbok lebih dalam kemudian dilanjutkan dengan penjelasan asal-usul, bagian, pakem pemakaian, sampai ragam Hanbok seperti jenis mode, kain, dan aksesori pelengkap.
Setelah itu, cuplikan adegan film ketika tokoh-tokoh mengenakan Hanbok diputar untuk lebih mendukung penjelasan dan paparan yang sudah disampaikan sebelumnya.
“Awalnya saya tertarik dengan Hanbok karena melihatnya dalam film. Busana Hanbok yang serba panjang juga kental akan budaya timur dan mudah diterima oleh masyarakat lokal.” ujar salah seorang peserta acara.
Baca juga : KCCI Gencarkan Promosi Budaya Korea ke Luar Jakarta
Dalam kesempatan yang sama, peserta juga dapat menikmati camilan tradisional Korea. Tidak ketinggalan, beragam jenis Hanbok dipamerkan dan peserta berkesempatan mencoba Hanbok secara lamgsung.
Rangkaian acara Weekly Hanbok yang ditutup dengan acara ‘Cerita Hanbok dalam Film berhasil mengakomodasi keinginan masyarakat setempat untuk mencoba pengalaman budaya Korea secara nyata.
Ke depannya, KCCI akan terus mengadakan acara serupa untuk menyediakan berbagai budaya asli Korea bagi masyarakat Indonesia. (RO/OL-1)
Indonesia tercatat memiliki 2.213 warisan budaya tak benda, meski baru 16 yang diakui UNESCO mulai dari wayang, batik, keris, hingga jamu dan reog.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Eks ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Son akan segera menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar Amerika atau sekitar Rp416 miliar.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved