Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PASCAPANDEMI covid-19, diperkirakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bangkit kembali. Termasuk di bidang usaha fesyen. Selain itu perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga semakin besar.
Untuk menjawab permasalahan yang sering dialami oleh pelaku usaha UMKM di bidang fesyen, khususnya memperoleh material kain yang tepat untuk memproduksi pakaian atau keterjangkauan Minimum Order Quantity (MOQ), yang ditawarkan, Pulau Intan Lestari secara resmi membuka toko offline pertamanya di Jembatan Tiga, Jakarta Utara, secara virtual, Selasa (29/3).
Baca juga: Moeldoko Ajak Dubes Tiongkok Tingkatkan Kerja sama Sosial dan Budaya
"Toko material kain fesyen paling modern ini mengusung konsep Well organized Store ditujukan untuk memudahkan pengunjung memilih material kain yang tepat untuk memproduksi pakaian," ujar Merryta, Marketing Director Pulau Intan Lestari, dalam jumpa pers secara virtual.
Hadir pula dalam acara tersebut Ketua Usaha Kecil Menengah Industri Kecil Menengah (UKM IKM) Nusantara Chandra Manggih Rahayu dan Almiranti Fira, seorang pemilik bisnis bidang fesyen.
Lebih lanjut, Merryta mengatakan, selama ini para pelaku bisnis fesyen pemula sering kesulitan dalam membeli kain, karena minimum ordernya besar sekali. Tetapi di Toko offline store Pulau Intan Lestari minimum pembelian diturunkan supaya bisa dijangkau pelaku UKM IKM.
"Kami sangat mendukung kemajuan UMKM di Indonesia. Di toko ini, kami melengkapi semua kebutuhan pelaku UMKM dengan lebih dari 100.000 model material kain berkualitas. Toko offline kami juga memiliki konsep modern, namun memudahkan konsumen menemukan material kain sesuai kebutuhan produksi masing masing," tambahnya.
Sementara itu, Chandra Manggih Rahayu menuturkan, produk dari UMKM bidang fesyen menjadi salah satu produk paling diminati masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri.
Beberapa produk UMKM bidang fashion di Indonesia, lanjutnya, sudah mencapai ranah internasional apalagi dengan adanya program dari pemerintah untuk pengiriman luar negeri.
"Dari sini diharapkan pelaku UMKM di Indonesia dapat lebih bersaing lagi dengan potensi potensi yang telah kita capai, serta semua peranan industri fashion termasuk dalam penyedia material kain sudah seharusnya bersama sama mendukung kemajuan UMKM bidang feshion di Indonesia,” tambah Chandra.
Menurutnya, kemajuan UMKM sangat didukung oleh pemerintah, bahkan dana sebesar Rp448 triliun dari APBN dikucurkan untuk pengembangan UMKM di Tanah Air.
Di sisi lain, Almiranti Fira memaparkan pengalamannya dalam mengelola bisnis fesyen. Menurutnya, memilih penyedia material kain menjadi cukup penting karena hal tersebut merupakan salah satu cara sebuah bisnis fesyen menentukan produk apa yang akan menjadi nilai untuk dipasarkan.
"Poin ini menjadi penting karena berpengaruh dengan banyaknya produksi harian yang dapat dilakukan," katanya.
Pulau Intan Lestari merupakan penyedia material kain, memproduksi benang celup berkualitas tinggi yang didirikan pada 1990. (OL-6)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved