Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KEMENTERIAN Kesehatan menegaskan negara-negara G20 harus memperhatikan arsitektur kesehatan global untuk memperkuat layanan tuberkulosis (TB). Penyakit ini penting dipulihkan sehingga masih perlu meningkatkan pengawasan dan sistem manajemen informasi kesehatan.
"Sistem surveilans berbasis digital untuk TB memiliki sampel yang menguntungkan. Ini termasuk memungkinkan penggunaan pemeriksaan kualitas data otomatis, akses tepat waktu ke data, dan ketersediaan data tingkat individu untuk orang dengan infeksi TB," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam 1st Health Working Group Side Event on Tuberculosis di Yogyakarta, Selasa (29/3).
Kemudian perlu meningkatkan pengelolaan serta akses secara praktis terkait obat, regimen berstandar, pengobatan pencegahan TB, dan pendekatan inovatif yang benar-benar memaksimalkan dampak untuk meningkatkan penggunaan regimen baru.
Termasuk modifikasi jangka pendek atau regimen lain untuk TB sehingga memunculkan kesempatan untuk mempercepat desentralisasi dan perawatan yang meningkatkan hasil.
"Selain itu juga dapat mengurangi efek samping obat sehingga perlu berinvestasi secara memadai dan berkelanjutan dalam penelitian, pabrik teknologi, peningkatan kapasitas, vaksin yang lebih baik, terapi dan diagnostik untuk TB," ujarnya.
Baca juga : Kepala Daerah di Pulau Jawa Diminta Kebut Vaksinasi Covid-19
Diketahui bahwa tuberkulosis membunuh lebih dari 1,5 juta orang setiap tahun dan mempengaruhi jutaan orang lainnya dengan dampak yang sangat besar pada keluarga dan masyarakat. TB tetap menjadi prioritas banyak dalam beberapa tahun terakhir.
Budi menceritakan, antara abad 17 dan 19, TB merupakan salah satu pembunuh utama di dunia jika membunuh 35% dari total kematian secara global karena penyakit ini cenderung diturunkan dalam keluarga.
"Dokter dan Ahli Biologi asal Jerman dr Robert Koch meneliti selama enam bulan di laboratoriumnya, menemukan bakteri tuberkulosis. Hingga hari ini dari 140 tahun sejak ditemukan, tuberkulosis tetap menjadi beban global, yang telah menginfeksi lebih dari 10 juta individu," ungkapnya.
"Saat ini juga masih ada sekitar 30% masyarakat yang mengalami penyakit TB dan tidak mendapatkan perawatan Ini harus berubah sebanyak yang kita butuhkan untuk menjaga fokus kita untuk melayani pasien, keluarga dan masyarakat," pungkasnya. (OL-7)
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Kelelahan yang tak kunjung membaik bisa menjadi tanda awal kanker otak. Kenali gejala lain seperti kejang, perubahan mood, dan gangguan memori.
Kiita Sehat akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular serta keadaan darurat pada manusia dan hewan.
program cek kesehatan gratis (CKG) bagi siswa yang digelar serentak pada Senin (4/8), dinilai sebagai langkah positif untuk memperkuat fondasi kesehatan nasional,
Salah satu ciri kulit terlalu sering dieksfoliasi adalah kulit terasa seperti tertarik setelah mencuci muka.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 29% remaja usia 10–19 tahun di Indonesia mengalami gejala gangguan kesehatan mental.
PEMERINTAH memastikan tunjangan khusus bagi dokter spesialis, utamanya yang bertugas di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) segera direalisasikan.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
UNTUK mendukung dokter yang mengabdi di wilayah-wilayah dengan akses terbatas pemerintah memberikan tunjangan khusus bagoi dokter-dokter spesialis hingga subspesialis.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved