Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEMENTERIAN Kesehatan menegaskan negara-negara G20 harus memperhatikan arsitektur kesehatan global untuk memperkuat layanan tuberkulosis (TB). Penyakit ini penting dipulihkan sehingga masih perlu meningkatkan pengawasan dan sistem manajemen informasi kesehatan.
"Sistem surveilans berbasis digital untuk TB memiliki sampel yang menguntungkan. Ini termasuk memungkinkan penggunaan pemeriksaan kualitas data otomatis, akses tepat waktu ke data, dan ketersediaan data tingkat individu untuk orang dengan infeksi TB," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam 1st Health Working Group Side Event on Tuberculosis di Yogyakarta, Selasa (29/3).
Kemudian perlu meningkatkan pengelolaan serta akses secara praktis terkait obat, regimen berstandar, pengobatan pencegahan TB, dan pendekatan inovatif yang benar-benar memaksimalkan dampak untuk meningkatkan penggunaan regimen baru.
Termasuk modifikasi jangka pendek atau regimen lain untuk TB sehingga memunculkan kesempatan untuk mempercepat desentralisasi dan perawatan yang meningkatkan hasil.
"Selain itu juga dapat mengurangi efek samping obat sehingga perlu berinvestasi secara memadai dan berkelanjutan dalam penelitian, pabrik teknologi, peningkatan kapasitas, vaksin yang lebih baik, terapi dan diagnostik untuk TB," ujarnya.
Baca juga : Kepala Daerah di Pulau Jawa Diminta Kebut Vaksinasi Covid-19
Diketahui bahwa tuberkulosis membunuh lebih dari 1,5 juta orang setiap tahun dan mempengaruhi jutaan orang lainnya dengan dampak yang sangat besar pada keluarga dan masyarakat. TB tetap menjadi prioritas banyak dalam beberapa tahun terakhir.
Budi menceritakan, antara abad 17 dan 19, TB merupakan salah satu pembunuh utama di dunia jika membunuh 35% dari total kematian secara global karena penyakit ini cenderung diturunkan dalam keluarga.
"Dokter dan Ahli Biologi asal Jerman dr Robert Koch meneliti selama enam bulan di laboratoriumnya, menemukan bakteri tuberkulosis. Hingga hari ini dari 140 tahun sejak ditemukan, tuberkulosis tetap menjadi beban global, yang telah menginfeksi lebih dari 10 juta individu," ungkapnya.
"Saat ini juga masih ada sekitar 30% masyarakat yang mengalami penyakit TB dan tidak mendapatkan perawatan Ini harus berubah sebanyak yang kita butuhkan untuk menjaga fokus kita untuk melayani pasien, keluarga dan masyarakat," pungkasnya. (OL-7)
Setelah seharian beraktivitas, ada satu langkah penting yang kerap dilupakan: mencuci kaki sebelum tidur.
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Kesehatan disebut sebagai salah satu ujung tombak kemajuan dan kesejahteraan yang kualitasnya harus maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Semangka bukan hanya buah penyegar di tengah cuaca panas, tapi juga kaya manfaat bagi kesehatan.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved