Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) melakukan penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi produksi bahan bakar reaktor daya tipe Pressurized Water Reactor (PWR). Hal itu sebagai salah satu upaya mendukung persiapan pembangunan PLTN di Indonesia.
Plt. Kepala Pusat Riset dan Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Limbah Radioaktif (PRTDBBNLR) – ORTN Syaiful Bakhri mengatakan bahwa energi nuklir merupakan sumber daya energi terbarukan yang ramah lingkungan. Pemanfaatannya akan sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
“Penguasaan teknologi bahan bakar PWR harus kita persiapkan dari sekarang, karena jika Net Zero Emission benar-benar dicanangkan tahun 2060, maka 2040 kita harus mempersiapkan jenis PLTN apa yang akan dibangun. Karena tidak mungkin kita memutuskan jenis PLTN yang akan dibangun tanpa benar-benar mempertimbangkan bahan bakarnya," ujar Syaiful dalam keterangannya, Senin (28/3).
Baca juga: RI Sangat Butuh PLTN untuk Hasilkan Listrik Masif dan Bersih
Menurutnya, kemampuan bahan bakar ini penting kita kuasai dari sekarang. Mulai dari membuat prototype, model, mengetahui quality assurance, sertifikasi hingga benchmarking harus melewati proses panjang. Sehingga pada tahun 2040 sudah bisa dikuasai.
Syaiful berharap agar kelompok daur bahan bakar nuklir yang ada di PRTDBBNLR dapat diimplementasikan lebih detail dalam bentuk pendanaan rumah program, riset, ataupun publikasi. Semua itu perlu untuk bersinergi satu dengan yang lain.
“Riset-riset ke depan tidak hanya dikerjakan oleh satu pusat riset saja. Tapi bisa merangkul pusat-pusat riset lain yang ada di BRIN maupun di luar BRIN, misalnya universitas ataupun lainnya. Sehingga bisa mendukung dan mengangkat teknologi nuklir, khususnya dalam hal produksi dan penguasaan teknologi bahan bakar PWR,” imbuhnya .
Sementara itu, Peneliti Ahli Utama ORTN Djarot S. Wisnubroto menyampaikan pentingnya menularkan pengalaman, ilmu dan pengetahuan, khususnya terkait litbang teknologi bahan bakar nuklir kepada generasi muda.
“Agar dapat diteruskan oleh generasi yang baru atau rekan-rekan yang masih melakukan kegiatan tersebut. Tularkan bagaimana upaya riset bahan bakar PWR yang telah dilakukan rekan-rekan di Bandung maupun di Serpong (ORTN-BRIN, red.),” ujar Djarot.
“Supaya ada suatu kelanjutan, tidak mengulang lagi apa yg sudah dilakukan dulu. Semoga kita bisa melakukan continuitas riset kegiatan bahan bakar nuklir. Ada semacam Nuclear Knowledge Management,” tuturnya.(OL-5)
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang distorsi ekonomi dinilai merupakan realita yang ada.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
Dengan sertifikasi ini, perusahaan dapat memposisikan diri sebagai entitas profesional dan berstandar internasional dalam hasil output produk dan pelayanannya.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyerahkan 23.171 pohon trembesi untuk menghijaukan dua ruas jalan tol di wilayah Bakauheni-Palembang.
Dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil, kendaraan listrik menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan yang lebih rendah.
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved