Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) melakukan penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi produksi bahan bakar reaktor daya tipe Pressurized Water Reactor (PWR). Hal itu sebagai salah satu upaya mendukung persiapan pembangunan PLTN di Indonesia.
Plt. Kepala Pusat Riset dan Teknologi Daur Bahan Bakar Nuklir dan Limbah Radioaktif (PRTDBBNLR) – ORTN Syaiful Bakhri mengatakan bahwa energi nuklir merupakan sumber daya energi terbarukan yang ramah lingkungan. Pemanfaatannya akan sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
“Penguasaan teknologi bahan bakar PWR harus kita persiapkan dari sekarang, karena jika Net Zero Emission benar-benar dicanangkan tahun 2060, maka 2040 kita harus mempersiapkan jenis PLTN apa yang akan dibangun. Karena tidak mungkin kita memutuskan jenis PLTN yang akan dibangun tanpa benar-benar mempertimbangkan bahan bakarnya," ujar Syaiful dalam keterangannya, Senin (28/3).
Baca juga: RI Sangat Butuh PLTN untuk Hasilkan Listrik Masif dan Bersih
Menurutnya, kemampuan bahan bakar ini penting kita kuasai dari sekarang. Mulai dari membuat prototype, model, mengetahui quality assurance, sertifikasi hingga benchmarking harus melewati proses panjang. Sehingga pada tahun 2040 sudah bisa dikuasai.
Syaiful berharap agar kelompok daur bahan bakar nuklir yang ada di PRTDBBNLR dapat diimplementasikan lebih detail dalam bentuk pendanaan rumah program, riset, ataupun publikasi. Semua itu perlu untuk bersinergi satu dengan yang lain.
“Riset-riset ke depan tidak hanya dikerjakan oleh satu pusat riset saja. Tapi bisa merangkul pusat-pusat riset lain yang ada di BRIN maupun di luar BRIN, misalnya universitas ataupun lainnya. Sehingga bisa mendukung dan mengangkat teknologi nuklir, khususnya dalam hal produksi dan penguasaan teknologi bahan bakar PWR,” imbuhnya .
Sementara itu, Peneliti Ahli Utama ORTN Djarot S. Wisnubroto menyampaikan pentingnya menularkan pengalaman, ilmu dan pengetahuan, khususnya terkait litbang teknologi bahan bakar nuklir kepada generasi muda.
“Agar dapat diteruskan oleh generasi yang baru atau rekan-rekan yang masih melakukan kegiatan tersebut. Tularkan bagaimana upaya riset bahan bakar PWR yang telah dilakukan rekan-rekan di Bandung maupun di Serpong (ORTN-BRIN, red.),” ujar Djarot.
“Supaya ada suatu kelanjutan, tidak mengulang lagi apa yg sudah dilakukan dulu. Semoga kita bisa melakukan continuitas riset kegiatan bahan bakar nuklir. Ada semacam Nuclear Knowledge Management,” tuturnya.(OL-5)
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Kabupaten Bandung mencatatkan skor tinggi dalam berbagai pilar penting seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kelembagaan, inovasi dan teknologi.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
PENELITI Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai Megawati Soekarnoputri akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
PT Pertamina mendorong produk-produk ramah lingkungan besutan Namira Ecoprint untuk bisa menjelajahi pasar internasional melalui program UMK Academy 2025.
Inisiatif pengembangan produk baja yang efisien energi dan ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing industri nasional.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved