Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sinar Mas Land Berikan Pengembangan Budaya Literasi kepada Tenaga Pendidik

Mediaindonesia.com
22/3/2022 21:41
Sinar Mas Land Berikan Pengembangan Budaya Literasi kepada Tenaga Pendidik
Kegiatan Pelatihan Literasi Digital dihadiri oleh sejumlah praktisi yang membawakan beragam materi pelatihan.(DOK Sinar Mas Land.)

SINAR Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk bekerja sama dengan Universitas Mercu Buana menyelenggarakan program corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan melalui literasi digital dan kewirausahaan kepada ratusan tenaga pendidik. Kegiatan ini berlangsung secara daring pada 21-24 Maret 2022 dan diikuti oleh 100 guru serta tenaga pendidik setingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA di Wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah praktisi yang membawakan beragam materi pelatihan di antaranya Motivasi Berwirausaha, Menemukan Ide Kreatif dan Model Berwirausaha, Strategi Mengembangkan Potensi SDM, Tips & Trik Alur Berwirausaha, Riset Peluang Berwirausaha melalui Media Sosial, Produksi Konten Produk, dan Literasi Digital Communications, Media Sosial, dan Branding Sekolah.

Corporate Social Responsibility Department Head PT BSD Sinar Mas Land, Maria Chatarina Octaviana SP, berharap kegiatan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ini dapat memberi dampak positif secara berkelanjutan. "Pelatihan dan pengembangan budaya literasi diselenggarakan untuk memberikan pelatihan, motivasi, dan mendorong para pengajar dalam membentuk jiwa wirausaha kepada siswa untuk memajukan perekonomian negara, serta mendukung pemulihan ekonomi hijau di tengah pandemi covid-19." 

Program pengembangan budaya literasi menjadi salah satu kontribusi nyata yang dilakukan CSR PT BSD dalam meningkatkan keterampilan masyarakat untuk berpikir secara kritis dan kreatif. Melalui beragam kegiatan yang diselenggarakan, seperti kelas untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kelas bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas tunarungu, dan kegiatan edukatif lain diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sekaligus membentuk karakter pribadi yang kritis. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya