Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meminta pemerintah daerah, TNI-Polri setempat menyiapkan rencana kontingensi pascagempa magnitudo 6,7 di Nias Selatan, Sumatra Utara, Senin pagi.
"Bagi pemerintah daerah TNI Polri yang ada di sana pastikan segera menyiapkan rencana kontingensi yang sudah ada. Kemudian aparat TNI-Polri yang ada di wilayah terdampak, segera turun untuk membantu kesulitan masyarakat yang terkena dampak tersebut," ujar Suharyanto dalam konferensi pers daring diikuti di Jakarta, Senin (14/3).
Suharyanto memohon kepada para pimpinan daerah, mulai kepala desa, camat, bupati, wali kota sampai gubernur di wilayah terdampak segera turun langsung memimpin aksi-aksi penanganan gempa, dan menerapkan rencana rencana kontingensi.
Baca juga: BRIN Targetkan Satelit Lapan A-4 Meluncur Akhir Tahun Ini
Baca juga: Wapres: Dunia bakal Hadapi Kelangkaan Air Bersih
Kemudian masyarakat terdampak gempa diimbau agar tetap waspada, tetapi jangan takut dan tidak perlu panik.
Selanjutnya, informasi terkait kerusakan terkait korban ini akan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut, akan terus diinformasikan baik kepada pemerintah maupun melalui media.
Hingga kini, BNPB masih terus melakukan koordinasi dengan BPBD terdampak, seperti di Kabupaten Nias Selatan, Kota Padang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Sejumlah warga di beberapa wilayah tersebut merasakan guncangan dengan intensitas sedang hingga sangat kuat dengan durasi waktu berbeda.
Pantauan BNPB terhadap fenomena gempa tersebut menyebutkan warga merasa guncangan lemah 1-3 detik di Kabupaten Pasaman. Masyarakat tidak panik karena guncangan gempa M6,7 yang terjadi pada Senin pagi (14/3), pukul 04.09 WIB. Demikian juga dengan warga Kabupaten Pasaman Barat, mereka merasakan guncangan lemah 1 hingga 3 detik. (Ant/H-3)
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved