Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pandemi tidak Berakhir jika masih Ada Negara Dilanda Covid-19

Mediaindonesia.com
04/3/2022 20:42
Pandemi tidak Berakhir jika masih Ada Negara Dilanda Covid-19
Ilustrasi.(Medcom.id.)

ENDEMI di Indonesia tidak akan bisa diraih bila ada satu negara lain saja yang tertinggal dalam memerangi pandemi covid-19. Dengan kata lain, pandemi tidak akan berakhir jika negara lain masih berkutat dengan covid-19.

"Jadi kalau kita bisa bekerja sama sedunia, seluruh masyarakat unia dengan cara yang sama, kita bisa bergerak menyelesaikan pandemi secara bersama-sama," Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam Talkshow Ngopi Daring Bela Negara & Bela Negara vs Pandemi yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (4/3).

Wiku menuturkan pandemi covid-19 merupakan masalah besar bagi dunia. "Jika di Indonesia telah selesai, tetapi masih ditemukan sejumlah negara yang berjuang menyelesaikan pandemi tersebut, pandemi tidak bisa dinyatakan berakhir," katanya.

Menurut Wiku, covid-19 sangat cepat menular dan mudah berpindah tempat. Ini terbukti dengan kehadiran varian omikron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan tetapi berhasil masuk ke dalam negeri pada November 2021. Begitu pula dengan varian delta yang membuat Indonesia terpaksa menghadapi gelombang kedua pada Juni-Juli 2021. 

Endemi dapat diraih, imbuhnya, hanya bila seluruh masyarakat dunia bahu membahu tertib menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker yang benar, rajin mencuci tangan, dan saling mengingatkan, juga melindungi satu sama lain. Selain itu, masyarakat diharapkan banyak mencari sumber terkait covid-19 dari laman resmi pemerintah seperti milik Satgas Covid-19. Pasalnya, saat ini terlalu banyak informasi penting yang beredar, sehingga semua pihak harus terus belajar mengikuti perkembangan dari virus SARS-CoV-2.

"Kita harus saling mengingatkan. Mari belajar bersama-sama. Jangan merasa kita ini paling tahu," ucap Wiku.

Wiku meyakini Indonesia dapat menjadi contoh untuk negara lain karena memiliki jumlah populasi yang besar dengan berbagai keberagaman. Oleh sebab itulah, dia berharap tidak ada satu pun warga Indonesia yang bersikap acuh terhadap satu sama lain. 

Baca juga: Farmakoekonomi Kunci Atasi Mahalnya Biaya Pengobatan

"Kita sebagai bangsa yang besar. Kalau kita bisa jadi contoh untuk yang lain, yang lain juga akan selesai. Jadi endemi tidak lama lagi kalau kita ikut membantu mereka," kata Wiku. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik