Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ada 18 Juta Vaksin Covid-19 akan Kedaluwarsa pada Akhir Februari, Ini Kata Kemenkes

Fachri Audhia hafiez
02/3/2022 09:56
Ada 18 Juta Vaksin Covid-19 akan Kedaluwarsa pada Akhir Februari, Ini Kata Kemenkes
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 dalam Vaksinasi Booster Polsek Cilandak di Pasar Mede, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.(ANTARA/Sigid Kurniawan)

SEBANYAK 18 juta dosis vaksin covid-19 memasuki masa kedaluwarsa pada akhir Februari 2022. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya melakukan percepatan vaksinasi sebelum masuk masa kedaluwarsa.

"Sejak kita mengidentifikasi ada 18 juta vaksin yang akan expired, upaya-upaya percepatan sudah kita lakukan. Salah satunya menggandeng TNI-Polri dalam kegiatan serbu vaksin," kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui konferensi pers, Selasa (1/3).

Nadia meyakini jumlah vaksin covid-19 yang kedaluwarsa tidak mencapai 18 juta dosis. Karena beberapa daerah telah memperperbaharui jumlah vaksinasi yang diberikan.

Baca juga: Kemenkes : Ada 14 Provinsi yang Konsisten Catatkan Penurunan Kasus Covid-19 

"Rasanya tidak akan sampai 18 juta. Karena banyak juga vaksinasi yang kita lakukan dan banyak juga kabupaten dan kota yang sudah meng-update vaksin yang expired ini," ujar Nadia.

Nadia juga mengungkapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah mengkaji penambahan masa edar Vaksin AstraZeneca. Sehingga, jumlah dosis vaksin yang kedaluwarsa dipastikan makin sedikit.

"Terutama astra masa edarnya ditambah karena sudah ada data-data," ucap Nadia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada 18 juta dosis vaksin covid-19 yang akan kedaluwarsa di akhir Februari 2022. 

Budi menyebut jutaan dosis ini merupakan vaksin hasil donasi dari sejumlah negara maju pada akhir 2021 lalu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya