Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
AHLI epidemiologi dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, menyebut potensi lonjakan kasus covid-19 usai libur panjang akhir pekan kali ini tetap harus diwaspadai. Meskipun, jumlah vaksinasi di Jakarta sudah cukup baik, lonjakan kasus diperkirakan tetap akan ada.
Sebabnya, meskipun kasus covid-19 Jakarta sudah mengalami pelandaian, hal itu tak serupa terjadi di daerah lain seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Jakarta sudah landai, puncaknya sudah terlewati. Tapi kan daerah lain belum. Jadi masih ada potensi warga yang berlibur ke daerah tersebut kembali membawa virus," kata Dicky saat dihubungi Media Indonesia, Senin (28/2).
Ia menegaskan, protokol kesehatan pun berpotensi akan banyak dilanggar baik oleh manajemen pengelola tempat pariwisata serta oleh pengunjung karena sedang bereuforia efek libur panjang.
Oleh sebab itu, kenaikan kasus covid-19 masih mungkin terjadi. Kenaikan kasus, lanjut Dicky, berpotensi terjadi di daerah-daerah tertentu seperti daerah perifer atau wilayah yang jauh dari pusat kota.
Baca juga: Ketahui Serba-Serbi Peringatan Hari Penyakit Langka Sedunia
"Itu ya terutama di kantung-kantung wilayah tertentu terutama di daerah perifer," ujarnya.
"Inilah saatnya kita melihat bagaimana efektivitas vaksin dan vaksin penguat yang sudah digalakkan pemerintah. Apakah berdampak terhadap kasus seperti lebih banyak yang gejala ringan atau gejala sedang hingga berat," paparnya.
Ia pun mendorong deteksi dini kasus melalui program 'active case finding' yang dilakukan oleh Pemprov DKI bisa terus berjalan. Sebab, program tersebut efektif untuk mengendalikan penyebaran kasus. (OL-4)
SETELAH melalui bulan Mei 2025 yang memiliki banyak tanggal merah dan long weekend, saat ini bulan telah berganti ke Juni 2025.
Kalender nasional kembali menghadirkan "libur kejutan" yang dinanti masyarakat luas, yaitu long weekend empat hari beruntun mulai Kamis, 29 Mei 2025
KAMIS, 29 Mei 2025 akan menjadi hari libur nasional. Momen ini diperingati sebagai Hari Kenaikan Yesus Kristus. Selain hari libur nasional, berbagai peristiwa juga diperingati pada 29 Mei.
Provinsi DKI Jakarta resmi meniadakan kebijakan ganjil genap (gage) pada Senin dan Selasa, 12-13 Mei 2025. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka libur nasional Hari Raya Waisak dan cuti bersama
JUMAT Agung diperingati pada 18 April 2025. Jumat Agung merupakan hari Jumat sebelum Paskah, hari di saat umat Kristiani setiap tahun memperingati penyaliban Yesus Kristus.
Januari 2025 menjadi bulan yang dinanti banyak orang di Indonesia, terutama bagi mereka yang merencanakan liburan awal tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved