Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUMLAH pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, berkurang 222 orang per Senin, 21 Februari 2022.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet, Kolonel dr Mintoro Sumego menyampaikan, saat ini jumlah pasien di Wisma Atlet berjumlah 2.956 pasien atau dengan bed occupancy ratio (BOR) 35,62%. "Secara keseluruhan, total pasien Covid-19 yang terdaftar di Wisma Atlet di Tower 4, 5, 6, dan 7 mencapai 154.938 orang," katanya dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (21/2).
Saat ini tempat tidur yang tersisa di RSDC Wisma Atlet Kemayoran berjumlah 5.343 dari 8.299 tempat tidur yang tersedia. Menurutnya, pasien masuk untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 133 atau 53% sebagian besar pelaku perjalanan umrah, sedangkan non-PPLN ada 114 atau 47%.
Sementara itu, tenaga kesehatan yang tersedia saat ini sebanyak 2.696 orang, terdiri dari 69 dokter spesialis, 377 dokter umum, 1.592 perawat, dan sisanya tenaga kesehatan serta relawan.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 2.872 kasus pada Minggu (20/2). Jumlah itu diperoleh dari hasil tes PCR kepada 10.107 orang.
Untuk kasus aktif, jumlahnya 13.023 pasien yang menjalani perawatan atau isolasi. Jumlah tersebut bertambah 68% dibandingkan hari sebelumnya.
Adapun persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 16,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11%. RSDC Wisma Atlet Kemayoran khusus merawat pasien gejala sedang, berat dan kritis. (H-2)
Seiring dengan membludaknya pasien covid-19 di rumah sakit rujukan, beban tenaga medis semakin berat. Di Jakarta saat ini kasus covid-19 menembus lebih dari 39 ribu per (30/8).
Berdasarkan rekapitulasi data sejak 23 Maret hingga hari ini (31/8), jumlah pasien yang dinyatakan sembuh covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran mencapai 10.645 orang.
Fraksi PSI DKI Jakarta menyinggung kebijakan rem darurat yang belum diterapkan oleh Gubernur Anies Baswedan hanya sebuah wacana
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai kebijakan isolasi di RS untuk pasien kategori orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan tidak akan efektif.
Lonjakan pertambahan kasus positif covid-19 di DKI Jakarta, diperkirakan bakal menyebabkan kapasitas di rumah sakit terokupasi, bahkan hampir penuh.
Menurut data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dari jumlah tempat tidur ICU sebanyak 483 di 67 RS rujukan, hingga 6 September 2020, persentase keterpakaiannya sebesar 83%.
Target tes WHO yaitu 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Ini berarti target WHO untuk Jakarta minimum 10.645 orang dites per minggu.
Saat ini RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran menampung pasien hingga 6.120 pasien Covid-19. Angka ini dihimpun berdasarkan data per Senin (12/7).
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 589.486 dengan tingkat kesembuhan 85,5%, dan total 9.541 orang meninggal dunia
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, pemerintah sudah menyiapkan layanan telemedicine sehingga masyarakat bisa mengajukan secara online.
Saat ini ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 di wilayah DKI Jakarta sedang terbatas. Wagub DKI Jakarta menegaskan oknum penimbun akan ditindak setegas-tegasnya.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI, yang juga mengingatkan bahwa penimbun oksigen akan ditindak dengan tegas. Mengingat, kebutuhan oksigen medis masih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved