Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AUSTRIA yang berada di Eropa Tengah saat ini masih belum banyak dilirik calon mahasiswa dari Indonesia untuk mengenyam pendidikan dibanding negara-negara Eropa lainnya seperti Inggris, Prancis, maupun Jerman.
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Austria, Dr. iur Damos Dumoli Agusman berharap Perhimpunan Pelajar Indonesia di Austria (PPI Austria) bisa memberikan promosikan pembelajaran dan kampus-kampus di Austria dengan baik kepada masyarakat Indonesia.
"Berharap PPI Austria mampu berperan untuk membantu pemerintah melalui sosialisasi yang masif untuk mengenalkan universitas-universitas di Austria kepada adik-adik di Indonesia," kata Damos, Senin (21/2).
Tidak hanya berharap pada skema beasiswa, Damos juga melihat peluang jalur mandiri untuk jenjang pendidikan baik S1 dan S2.
Baca juga: Stop TB Partnership Indonesia Memulai Kampanye Komunikasi Digital
"Kapasitas masyarakat Indonesia pada tingkat ekonomi menengah ke atas berpeluang mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya ke Austria asal informasi universitas-universitas di Austria bisa sampai dengan baik, hanya saja kita perlu juga siapkan kemampuan bahasa bagi calon mahasiswa S1 atau S2," ujar Damos.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Dubes RI untuk Austria Ketua PPI Austria Lukmanul Hakim Zaini, M.Sc. menjelaskan program canvasing yang akan menjadi ujung tombak sosialisasi universitas-universitas di Austria tersebut.
"Kami telah mencanangkan program canvasing yang akan bekerja sama dengan BEM-BEM di Indonesia, sehingga calon-calon mahasiswa yang berminat untuk kuliah di Eropa dapat menjadikan Austria sebagai pilihan utama," kata Lukman.
Terkait beasiswa untuk mahasiswa, Lukman juga menyebutkan pentingnya memperhatikan faktor inflasi dalam menentukan jumlah yang akan diberikan setiap tahunnya.
"Jumlah beasiswa setiap tahun seyogyanya dapat memperhitungkan tingkat inflasi yang cukup terasa bagi mahasiswa, sehingga tidak harus tetap jumlah setiap tahunnya, tapi menyesuaikan dengan inflasi," ujar mahasiswa PhD BoKu University tersebut.
Lukman juga menambahkan perlunya peran-peran pendampingan PPI Austria pada proses adaptasi, culture shock, dan semacamnya bagi mahasiswa yang studi di Austria.
"Proses adaptasi mahasiswa berperan penting dalam kelancaran studinya, support dari KBRI Wina terhadap program-program PPI Austria yang sudah cukup baik terjalin selama ini tentunya diharapkan dapat terus berlanjut," pungkasnya. (Iam/OL-09)
SEBAGAI bagian dari tradisi perayaan Hari Kemerdekaan RI, Kedutaan Besar RI di Singapura Kamis (17/8) memberikan Adinata Awards kepada individu atau organisasi Singapura
Dalam pertemuan tersebut, Atta UI Karim menyampaikan maksud dan tujuan serta cita-citanya dalam rangka mempererat lagi hubungan bilateral antara negara Indonesia dengan Pakistan
Memperingati 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan yang bertema 'Closer Friendship and Stronger Partnership', KBRI Seoul menggelar Festival Indonesia 2023 di Kota Ansan.
Festival Indonesia dijadwalkan digelar pada 8 Juni di The Roman Theatre of Philippopolis.
Kerja sama akan membantu meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Jepang di bidang pendidikan dan teknologi.
Dubes Fientje tegaskan komitmen Indonesia untuk terus membina kerja sama dan kolaborasi dengan Samoa.
Pelaku diketahui merupakan warga Austria asal wilayah Graz dan pernah bersekolah di SMA Dreierschuetzengasse
Penembakan tragis di Sekolah Menengah Dreierschützengasse, Graz, Austria, menewaskan 10 orang. Warga menggelar doa bersama dan lautan lilin.
Austria berduka setelah penembakan massal di sekolah Graz menewaskan 11 orang, termasuk pelaku. Tragedi penembakan terburuk di Austria.
Sepuluh orang tewas dalam insiden penembakan di sekolah di kota Graz, Austria.
Penemuan mengejutkan di Distrik Simmering, Wina: sekitar 150 kerangka prajurit Romawi ditemukan di kuburan massal berusia dua ribu tahun.
DUTA Besar Israel untuk Austria, David Roet, mengusulkan eksekusi terhadap anak-anak Palestina yang terlibat dalam konflik bersenjata. Ini terungkap dalam video yang direkam secara rahasia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved