Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KEPALA Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengisi kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani), Rabu (9/2).
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Dudung mendorong mahasiswa kelak menjadi seorang pemimpin berani. Berani dalam arti mengambil keputusan penting meski setiap keputusan mengandung resiko berbeda-beda.
Selain itu, dia juga memotivasi mahasiswa sebagai pemimpin masa depan untuk selalu mengembangkan diri, dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita hoaks di media sosial.
"Dalam menghadapi hal-hal tersebut, para mahasiswa harus mempersiapkan
bagaimana memimpin orang, bagaimana mengajak orang. Green human resource management ini, bagaimana seorang pemimpin menciptakan lingkungan yang kondusif," paparnya.
Lebih lanjut jenderal asal Bandung itu menyampaikan, dalam membangun green human resource management, ada enam hal yang harus menjadi pedoman yaitu pimpinan harus dihormati, pemimpin yang diidolakan, dikagumi, dicintai, diidamkan, dan diharapkan.
"Selain itu, seorang pemimpin harus mampu berimajinasi, berinovasi, memiliki visi dan misi serta memiliki cita-cita dan harapan," jelasnya.
Sementara itu, Rektor Unjani Hikmahanto Juwana mengatakan, tujuan kuliah umum dari Kasad untuk memberikan motivasi bagi para mahasiswa dalam persaingan global di masa depan.
"Apa yang disampaikan Bapak Kasad yang juga sebagai Ketua Pembina Unjani, sesuai dengan visi dan misi Unjani yaitu sebagai universitas yang mahasiswanya memiliki kedisplinan, intrigritas dan loyalitas serta wawasan ilmu pengetahuan yang luas," ujarnya.
Dia menambahkan konsep green human resource management yang
disampaikan Kasad, sesuai dengan visi dan misi Unjani menjadi
Universitas yang berorientasi lingkungan yang memberikan manfaat bagi
masyarakat. (N-2)
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved