Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

HPN 2022, Mentan SYL Ajak Jurnalis Bangun Pertanian Maju, Mandiri dan Modern

Despian Nurhidayat
09/2/2022 13:25
HPN 2022, Mentan SYL Ajak Jurnalis Bangun Pertanian Maju, Mandiri dan Modern
Mentan Syahrul Yasin Linpo saat panen raya di OKU, Sumsel dengan teknologi dan modernisasi alat pertanian mampu dongkrak hasil panen.(MI/Dwi Apriani)

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak insan jurnalis Indonesia untuk bersama-sama membangun sektor pertanian Indonesia yang lebih maju, mandiri dan modern. Hal ini disampaikan SYL saat menjadi pembicara utama dalam gelaran Hari Pers Nasional 2022 yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Pengembangan Pertanian Modern harus kita lakukan bersama, dimana saat ini kita sedang membangun Smart Farming, screen house, food estate, korporasi petani, startup dan petani milenial. Tentu kita membutuhkan peran jurnalis untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (9/2).

Syahrul mengatakan, pemerintah melalui Kementan saat ini terus berupaya menjaring jutaan petani muda untuk terjun langsung ke sektor pertanian baik yang ada di hulu maupun hilir. Tak main-main, trget dari penjaringa ini mencapai 2,5 juta.

"Itulah salah satu langkah formalnya. Jadi kami mendidik dengan target 2,5 juta petani muda dan mereka kami harapkan mampu menjadi pioneer di lapangan. Saya yakin mereka bisa memperlihatkan langkah-langkah yang baik di bidang pertanian," kata Syahrul.

Dia pun optimis melalui tangan anak muda pertanian Indonesia mampu melangkah lebih cepat, dimana produksi pertahunnya bisa melampaui target yang telah ditentukan. Optimisme ini perlu dipupuk bersama, termasuk insan jurnalis Indonesia. Apalagi anak muda diyakini mampu menguasai teknologi dan mekanisasi modern.

"Dan Kementerian Pertanian serta seluruh jajaran akan terus mengawalnya melalui tata kelolanya yang berkaitan dengan lahan, teknologi, permodalan, dan hasilnya ingin dipasarkan kemana. Dimana akan ada budaya baru di bidang pertanian oleh anak-anak Indonesia," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pers M. Nuh menyampaikan pentingnya pengelolaan informasi yang utuh dalam memberi pemahaman terhadap publik agar mereka tidak keliru saat mencernanya. Termasuk memberi pemahaman pertanian modern yang kini tengah dikembangkan Kementan melalui komando Mentan SYL.

"Sinergi menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pers untuk menyampaikankan informasi secara akurat. Karena itu kami sedang mendorong percepatan sertifikasi jurnalis supaya wartawan di lapangan dapat memberikan informasi yang akurat dan lugas. Utamanya mengenai sektor pertanian," tutup M. Nuh. (OL-13)

Baca Juga: Wapres Minta Pers Indonesia Sebarkan Kebenaran dan Jangan Kaburkan Kenyataan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya