Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

KemenPPPA: Pentingnya Memahami Pengasuhan Tanpa Kekerasan

Mohamad Farhan Zhuhri
08/2/2022 19:18
KemenPPPA: Pentingnya Memahami Pengasuhan Tanpa Kekerasan
Kekerasan(Ilustrasi)

SEKRETARIS Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan tantangan terbesar saat ini dalam menangani kasus kekerasan pada anak yakni masih melekatnya budaya bahwa mendisiplinkan anak menggunakan tindakan kekerasan.

“Seperti halnya ada pepatah di ujung rotan ada emas, itu tidak benar, budaya seperti ini yang harus kita hadapi bersama, ini harus seluruh komponen,” jelasnya dalam Mediatalk KemenPPPA, Selasa (8/2).

Baca juga: Pemasangan Ventilator tidak Selalu Membuat Pasien Kesakitan

Lebih lanjut dirinya meminta sleuruh komponen masyarakat untuk terus mengingatkan bahwasanya melakukan kekerasan sekecil apapun merupakan larangan. 

“Mulai dari keluarga, hingga ke tokoh agama perlu mendorong hal tersebut, karena yang paling berpengaruh,” jelasnya.

Menurut catatan yang ia sampaiakan, selama pandemi covid-19, terjadi peningkatan 200% dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Ia mengatakan, kendati prevalensi kekerasan selama 5 tahun terkahir mengalami penurunan justru saat ini naik.

“Nah ini membuktikan menurut saya asumsi bahwa memang kita belum bisa menurunkan perilaku budaya kita yang kadang melakukan pendisiplinan dengan tempeleng, melakukan pengasuhan yang baik harus di pukul lah, nah konsep seperti ini harusnya dihilangkan dan kita sama sama memastikan pengasuhan itu bebas dari kekerasan,” pungkasnya. 

Perkembangan data laporan kekersan terhadap anak saat ini meningkat 28,54% dari tahun 2020. Pada tahun 2020 terdapat 11278 kasus dengan korban 12.425 orang, sedangkan pada tahu 2021 dari 14.517 kasus, 15.971 anak menjadi korban kekersan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya