Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Gelar Pameran Wayang dan Sarasehan

Adang Iskandar
04/2/2022 16:08
AKN Seni dan Budaya Yogyakarta Gelar Pameran Wayang dan Sarasehan
Unjuk Kreativitas Perdana yang digelar AKN Seni dan Budaya Yogyakarta di Bantul(Dok. AKN Seni dan Budaya Yogyakarta)

AKADEMI Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta kembali menggelar pameran wayang, sarasehan, juga unjuk kreativitas tari dan karawitan di Kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (4/2). Kegiatan ini dikemas dalam Unjuk Kreativitas Perdana yang digelar setiap malam Jumat Legi.

Setelah sempat terhenti sekian lama karena pandemi covid-19, ajang ini  menjadi kancah untuk berinteraksi, utamanya secara internal keluarga besar AKN Seni dan Budaya Yogyakarta.

Sesuai dengan tajuknya, temu kangen itu bukan berarti sekadar reriyungan atau bergembira ria, tapi mencari makna dalam pertemuan itu, salah satunya lewat sarasehan.

Baca juga: Dokter Kandungan: Gejala Terbanyak Serviks yakni Pendarahan

“Bagaimana topik dan permasalahan yang disampaikan juga memberikan pembelajaran soft skills kaitannya dengan pemajuan budaya Yogya,” tutur Supadma, Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Kamis (3/2).
Supadma mengatakan, lulusan dari angkatan pertama hingga ketujuh AKN Seni dan Budaya Yogyakarta tampil mengisi kegiatan kali ini. Namun ke depannya, imbuh Supadma, masyarakat umum pun akan dilibatkan.

“Rangkaian kegiatan dalam unjuk kreativitas ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih positif terhadap pelestarian kebudayaan, khususnya bagi mahasiswa dan masyarakat milenial untuk mengenal kebudayaan Yogyakarta di tengah derasnya arus perubahan,” katanya.

Kepala Subbagian Tata Usaha AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Rais Faisal Akhyar, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai praktik dari apa yang sudah didapatkan oleh mahasiswa selama perkuliahan. Dengan begitu, Rais berharap nantinya mahasiswa yang sudah lulus siap tampil dan mampu melestarikan seni dan budaya di Yogyakarta.

“Kami ingin mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana riilnya dalam manajemen produksi pementasan. Jadi pementasan itu tidak hanya pertunjukan yang ada di panggung, tapi juga termasuk pameran, karya seni, dan sebagainya,” kata Rais.

Dengan pameran wayang dan sarasehan dialog budaya, ujar Rais, diharapkan juga wawasan generasi milenial mengenai wayang bisa bertambah dan bisa mengubah persepsi mereka tentang wayang. “Milenial harus tahu bahwa wayang dapat dikreasikan sesuai dengan tujuannya,” tukas Rais. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya