Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Sebanyak 4,5 Juta Warga Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Booster

Atalya Puspa
02/2/2022 10:50
Sebanyak 4,5 Juta Warga Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Booster
Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 booster kepada seorang pelaku pariwisata di Batam , Kepulauan Riau, Kamis (27/1).(ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

BERDASARKAN data yang diakses dari laman Kementerian Kesehatan, hingga Selasa (1/2) sebanyak 4,5 juta warga di seluruh Indonesia telah mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis ketiga (booster).

Jumlah tersebut terdiri dari 1,3 juta tenaga kesehatan, 728 ribu lanjut usia dan 2,2 juta masyarakat rentan.

Sementara itu, vaksinasi covid-19 dosis 1 telah disuntikkan pada 185 juta orang atau 88,91% dari target populasi. Sementara vaksinasi dosis 2 telah disuntikan kepada 128 juta orang atau 61,79% dari target populasi.

Seperti diketahui, pelaksanaan vaksinasi program dosis booster dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum tanpa menunggu target capaian 70% dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60%.

Baca juga: Triwulan 1 Vaksin Booster Fokus Gunakan AstraZeneca

Syarat penerima vaksin dosis booster antara lain, pertama calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi, berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.

Sebelumnya, Kemenkes menyatakan vaksin AstraZeneca sudah bisa digunakan sebagai vaksin booster. Pemerintah mulai memfokuskan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin tersebut pada tiga bulan pertama.

“Untuk triwulan 1 tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk Vaksin AstraZeneca mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi.

Sesuai dengan ketentuan, vaksin AstraZeneca dapat digunakan dengan interval 8 -12 minggu, namun untuk mempercepat pencapaian dosis primer maka vaksin AstraZeneca diberikan dengan interval 8 minggu.

Untuk sasaran dengan dosis primer AstraZeneca maka diberikan vaksin Moderna, separuh dosis (0,25 ml), bisa juga vaksin Pfizer, separuh dosis (0,15 ml), atau vaksin AstraZeneca, dosis penuh (0,5 ml).

Regimen dosis booster yang diberikan pada triwulan pertama tahun 2022 yaitu untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac maka diberikan vaksin AstraZeneca, separuh dosis (0,25 ml), atau vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml). (Ata/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya