Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DIREKTUR Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), Iwan Syahril mengatakan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) harus berfokus pada murid. Bahkan dia menyebut dengan istilah hyper focus yang menekankan pada murid sebagai prioritas pembangunan SDM Unggul.
"Kita harus hyper focus terhadap murid. Itu tujuan kita bersama dalam proses pendidikan," ujarnya dalam MGN Summit 2022: Our Next Generation Menuju Indonesia Emas, Jumat (28/1).
Dia menjelaskan, teknologi yang ada saat ini merupakan perantara dalam memajukan murid. Terobosan yang berorientasi pada murid itulah yang dihadirkan Kemendikbudristek lewat program Merdeka Belajar.
"Kita mencoba menghadirkan terobosan tidak biasa, dan bisa menjawab tantangan zaman yang kita kawal lewat Merdeka Belajar, membentuk manusia yang merdeka dan mandiri," tuturnya.
Baca juga : CEO MGN: Siapkan SDM tidak Boleh Terlena dengan SDA Melimpah
Menurut Iwan, kebijakan Merdeka Belajar merupakan investasi di bidang SDM. Sehingga bisa mencetak manusia yang unggul untuk mencapak visi Indonesia Emas di tahun 2045.
Lewat Merdeka Belajar, kemampuan murid ditingkatkan dengan sistem Asesmen Nasional. Kemampuan anak dilihat dan dievaluasi melalui perkembangan literasi dan numerasi mereka.
"Jadi kita bisa fokus bukan terhadap konten tapi bisa kita menghadirkan pembelajaran yang fundamental dan holistik, membuat pelajar kita ini menjadi pondasi SDM berkualitas ke depan," pungkas Iwan. (OL-7)
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
“Ini wake up call kondisi darurat seluruh negara untuk mengurangi ketergantungan energi fosil dan beralih ke energi baru dan terbarukan (EBT)," kata CEO MGN Muhammad Mirdal Akib
Digitalisasi membuat sistem KYC fisik berubah menjadi KYC digital. Nasabah tidak perlu lagi mengunjungi cabang untuk pembukaan rekening.
Billy menuturkan, kedua pihak harus saling percaya. Antara pemerintah dan anak muda tidak ada sekat yang menghambat kolaborasi dan kerrja sama. Mindset seperti itulah yang harus dibangun.
Yang dialami Indonesia hari ini sama persis denga yang dialami Jepang pada 1948. Negara Sakura itu mengalami bonus demografi dan berhasil memanfaatkannya dengan baik.
Daniel menjelaskan bahwa di masa yang akan datang, akan terdapat dunia baru bernama metaverse yang dapat dimasuki melalui smartphone, kacamata VR dan AR.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved