Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Metaverse, Realitas Virtual yang Akan Menjadi Tren Di Masa Depan

Despian Nurhidayat
28/1/2022 17:33
Metaverse, Realitas Virtual yang Akan Menjadi Tren Di Masa Depan
Ilustrasi: orang menggunakan perangkat virtual reality(Patrick T. FALLON / AFP)

GROUP Executive Chairman & Co Founder WIR Group Daniel Surya menjelaskan bahwa penggunaan internet dan teknologi ke depannya akan semakin canggih. Bahkan, dalam beberapa tahun ke depan, metaverse dikatakan akan menjadi tren baru di dunia.

Metaverse sendiri merupakan sebuah dunia digital atau realitas virtual yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata dalam dunia internet.

"Komponen dalam metaverse cuma tiga, yaitu AR (Augmented Reality), VR (Virtual Reality), dan AI (Artificial Intelligence) yang akan menjadi interaksi mada depan internet yang baru dan membentuk 3D," ungkapnya dalam acara MGN Summit 2022, Junat (28/1).

Lebih lanjut, Daniel menjelaskan bahwa di masa yang akan datang, akan terdapat dunia baru bernama metaverse yang dapat dimasuki melalui smartphone, kacamata VR dan AR.

Salah satu syarat untuk memasuki metaverse sendiri, sesorang harus memiliki digital avatar untuk menjelajahi dunia digital atau realitas virtual tersebut.

Baca juga: Kuliah Kerja Nyata, IPB Sebar 3.513 Mahasiswa ke Seluruh Indonesia

"Jadi kita bikin diri dalam bentuk avatar. Di sana kita bisa temua digital house, hewan digital dan bahkan karakter digital. Kita bisa memasuki sebuah kota di metaverse ini," ujar Daniel.

Daniel menambahkan bahwa dalam metaverse, infrastruktur dibangun dari blokchain. Sementara itu, transaksi yang akan berlaku di metaverse menggunakan kripto. Untuk memiliki rumah di dunia digital sendiri menggunakan sertifikat NFT (Non-Fungible Tokens).

"Saya lihat dunia baru ini akan terjadi. Seperti saat awalnya kita kedatangan internet, semua orang mendaftarkan perusahaannya ke internet. Jadi ada sebuah masa depan yang bernama frameless," tuturnya.

"Jadi dulu itu kita untuk menikmati konten melalui televisi, dulu frame televisi itu besar, tapi lama kelamaan semakin menipis. Kenapa? Karena mata kita dilahirkan tidak untuk melihat sesuatu dari dalam kotak atau box. Tapi untuk melihat sesuatu yang indah," tegas Daniel.

Daniel meyakini bahwa metaverse tidak akan lama lagi akan hadir di dunia. Hal ini ditandai dengan Facebook yang mengubah nama menjadi Meta, serta Microsoft yang dikatakan juga akan ikut ambil bagian dalam metaverse nantinya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya