Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pesan Indonesia Untuk Dunia dari Labuan Bajo

Muhammad Rosyid, Kementerian Perdagangan
27/1/2022 21:40
Pesan Indonesia Untuk Dunia dari Labuan Bajo
Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT(MI/Susanto)

LABUAN Bajo, Nusa Tenggara Timur segera berbenah. Surga tersembunyi ini akan menjadi tuan rumah perhelatan kelas dunia yaitu trade, investment, and industry working group (TIIWG). Konferensi tingkat menteri ini menjadi bagian penting presidensi G20 Indonesia. Terpilihnya Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 harus dimanfaatkan untuk meningkatkan peran perdagangan, investasi, dan industri dalam perbaikan ekonomi dunia.

Terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat dan salah satu dari lima destinasi super prioritas yang sedang dikembangkan di Indonesia. Empat lainnya adalah Danau Toba di Sumatra Utara; Borobudur, Magelang, Jawa Tengah; Mandalika, Nusa Tenggara Barat; dan Likupang, Sulawesi Utara.
   
Destinasi ini merupakan gerbang menuju Taman Nasional Komodo yang menyimpan keindahan alam dan hewan purba yang mendunia. Mulai dari hewan endemik komodo di Pulau Rinca dan Pulau Komodo, deretan pulau eksotis, keragaman hayati bawah laut, hingga pantai yang aduhai. Untuk mencapai salah satu situs warisan dunia UNESCO ini, para tamu cukup menggunakan kapal feri atau kapal cepat. 

Pemerintah pusat dan daerah harus mendorong partisipasi aktif masyarakat Labuan Bajo agar potensi pariwisata, ekonomi kreatif inklusif dan berkelanjutan dapat dimaksimalkan. Selain itu, dukungan infrastruktur yang menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditingkatkan agar Labuan Bajo siap menyambut delegasi negara G-20. 

Kearifan lokal akan menjadi nilai lebih Presidensi G-20 Indonesia 2022. Agenda dunia ini menjadi peluang mempromosikan keragaman budaya sekaligus potensi wisata dan investasi yang ada di Indonesia, serta menggerakkan perekonomian daerah.

TIIWG dijadwalkan berlangsung pada September 2022. Pertemuan ini merupakan bentuk sinergi tiga kementerian yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Investasi (BKPM). Komitmen ketiga kementerian ini diperlukan untuk menjadikan Indonesia sebagai katalis pemulihan ekonomi global, dengan mengedepankan kemitraan dan inklusivitas serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat global dan nasional. 

Di sisi lain, pemulihan ekonomi global dari krisis akibat pandemi covid-19 masih terus berlangsung. Namun, ketidakmerataan dan ketidakpastian juga masih terjadi. Selain itu, varian baru covid-19 masih mengancam ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat. Dengan tema utama Presidensi G-20 Recover Together, Recover Stronger, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk saling mendukung untuk pulih bersama, tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan dalam menyikapi krisis saat ini dan yang akan datang.

TIIWG di Labuan Bajo menjadi panggung untuk mencapai capaian tiga deliverables utama Presidensi G-20 Indonesia yaitu global health archictecture, digital economy transformation, dan energy transition melalui G20 TIIWG yang tergabung dalam sherpa track. Pembahasan isu-isu penting TIIWG diharapkan dapat memberikan hasil yang konkret melalui kesepakatan tingkat menteri yang sejalan dengan deliverables utama Presidensi G-20 Indonesia. 

Melalui G20 TIIWG Indonesia akan menekankan narasi kemajuan bersama untuk pemulihan ekonomi. Indonesia akan menyelaraskan kepentingan bersama kepada seluruh negara anggota, pemangku kepentingan dan organisasi internasional. 

Labuan Bajo menjadi katalis kemajuan bersama melalui perdagangan, investasi, dan industri. Labuan Bajo akan mengirimkan pesan kepada seluruh dunia bahwa melalui TIIWG, G-20 menjadi upaya agar perdagangan dapat kembali menjadi mesin penggerak bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat global secara nyata. We need to come back to trade.

Peserta Bimbingan Teknik Penulisan Siaran Pers Ditjen IKP Kominfo

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya