Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Presiden Minta Baznas Berinovasi Tarik Zakat

Andhika Prasetyo
17/1/2022 15:35
Presiden Minta Baznas Berinovasi Tarik Zakat
Relawan Baznas membantu warga membayar zakat secara digital melalui kode quick respons (QR), di Malang, Jawa Timur, Selasa (4/5/2021).(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan berbagai inovasi dan terobosan demi menjangkau dan menarik minat masyarakat yang lebih luas untuk melakukan zakat, infaq dan sodakoh. Sistem pelayanan harus terus diperbarui dengan memanfaatkan secara maksimal kemajuan teknologi.

"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, saya yakin potensi zakat kita yang belum tergali masih sangat besar. Oleh karena itu, Baznas harus melakukan lebih banyak terobosan, mengembangkan cara-cara baru untuk menarik minat masyarakat dalam berzakat," ujar Jokowi dalam Baznas Award 2022 yang dihadiri secara virtual, Senin (17/1).

Dengan digitalisasi, Kepala Negara berharap, ke depan sistem pembayaran zakat bisa semakin mudah dan cepat. Tentu saja, tanpa mengurangi syarat-syarat yang telah ditetapkan di dalam kaidah. Baznas, sambung Jokowi, juga harus membangun tata kelola yang semakin terbuka, transparan, profesional, serta akuntabel.

"Dengan budaya kerja yang melayani dan didukung oleh SDM (sumber daya manusia) yang profesional dan kredibel, saya yakin Baznas akan tumbuh semakin maju dan modern, menjadi institusi yang terpercaya dalam pengumpulan zakat, dan menjadi motor utama dalam ikhtiar bersama untuk menyejahterakan umat," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Presiden Joko Widodo juga meminta Baznas menyalurkan hasil harta pengumpulan zakat secara tepat sasaran. Dengan begitu, diharapkan masyarakat yang masuk ke golongan penerima akan memperoleh manfaat signifikan sehingga kesejahteraan mereka dapat terangkat.

"Penyaluran zakat harus dilakukan secara tepat sasaran supaya memberi dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan umat, meningkatkan aktivitas perekonomian, dan mengatasi berbagai masalah-masalah sosial termasuk membantu mengentaskan masyarakat dari kemiskinan," ujar Jokowi.

Baca juga: Wapres Minta Cakupan Layanan Baznas Diperluas

Kepala Negara mengungkapkan visi misi Baznas sangat sejalan dengan upaya yang tengah digalakkan pemerintah. Dalam tujuh tahun terakhir, pemerintah terus berusaha mengurangi angka pengangguran dan tingkat kemiskinan.

Oleh sebab itu, ia berharap Baznas bisa memunculkan program-program yang dapat dikolaborasikan dengan kebijakan pemerintah, terutama dalam upaya penguatan ekonomi umat.

"Baznas harus Ikut berperan mendorong pengembangan UMKM, memberikan pendampingan dan layanan untuk mendorong tumbuhnya usaha-usaha produktif sehingga UMKM bisa naik kelas. Usaha mikro dan kecil bisa berkembang menjadi menengah, dan yang menengah bisa tumbuh menjadi besar," jelas Jokowi.

Di masa pandemi seperti sekarang, Jokowi menambahkan, Baznas juga harus menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk membantu umat mengatasi situasi sulit, memperkuat solidaritas antarsesama.

"Baznas harus menjadi penggerak dalam hal menolong saudara kita yang sedang dalam kesulitan. Baznas harus bisa mengajak umat untuk bangkit menjadi kekuatan ekonomi baru yang makin produktif dan berdaya saing," tandasnya. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik