Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kepala BNPB Minta Agar Perbaikan Faskes Segera Dilakukan

Atalya Puspa
16/1/2022 11:55
Kepala BNPB Minta Agar Perbaikan Faskes Segera Dilakukan
GEMPA TEKTONIK: Pemprov Banten Salurkan Bantuan Logistik Awal untuk Warga Terdampak Gempa. Beberapa bangunan faskes rusak.(MEDIA INDONESIA/ Wibowo Sangakala)

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menginstruksikan kerusakan fasilitas kesehatan akibat gempa di Pandeglang, Banten dapat segera diperbaiki sehingga pelayanan kesehatan masyarakat dapat segera dilakukan.

"Tentunya perbaikan tersebut harus lebih baik dan memperhatikan faktor keamananan dari guncangan gempa bumi," kata Suharyanto saat melakukan peninjauan lokasi terdampak gempabumi M 6,6 di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1).

Adapun lokasi pertama yang dikunjungi adalah gedung UPT Puskesmas DTP Sumur yang berlokasi di jalan raya Taman Nasional Ujung Kulon, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur. Dalam peninjauan di lokasi tersebut, Suharyanto melihat kondisi gedung fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan khususnya di bagian langit-langit dan beberapa dinding retak di lantai dua. “Kami berharap dapat segera dibenahi, agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilaksanakan,” jelas Suharyanto dalam keterangan resmi, Minggu (16/1).

Usai meninjau lokasi pertama, Kepala BNPB beserta rombongan meninjau lokasi kedua di Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis. Di lokasi tersebut, Kepala BNPB melihat langsung kondisi rumah warga yang mengalami kerusakan di bagian dinding dan atap.

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga berdialog bersama warga pemilik rumah yang terdampak gempabumi. Mantan Pangdam V Brawijaya itu menyarankan agar bangunan rumah sebaiknya dibuat lebih kokoh dengan pondasi yang lebih baik agar tahan terhadap guncangan gempabumi. Sebab, yang menjadi ancaman bukan gempabuminya namun struktur bangunan yang tak kuat menahan guncangan gempabumi. “Bangunan harus dibuat kokoh agar tahan gempabumi,” tegas Suharyanto.

Lebih lanjut, Suharyanto kemudian meminta kepada pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk segera mendata dan melakukan verifikasi rumah-rumah warga yang terdampak gempabumi sesuai kriteria dan kondisi kerusakan. Sehingga dengan data tersebut, maka bantuan dan dukungan lainnya dapat segera disalurkan kepada warga terdampak.

“Mohon nanti segera didata dan diverifikasi ulang, ya. Agar mereka (warga terdampak) dapat segera kita bantu dan dukung untuk pemulihan,” pungkas Suharyanto. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya