Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Antisipasi Penyebaran Varian Omikron, Pemerintah Terus Dorong Percepatan Vaksinasi 

Atalya Puspa
07/1/2022 19:15
Antisipasi Penyebaran Varian Omikron, Pemerintah Terus Dorong Percepatan Vaksinasi 
Vaksinais Covid-19 kepada pelajar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat(Antara/Raisan AL-Farisi)

PEMERINTAH terus menggalakkan vaksinasi sebagai salah satu upaya proteksi kesehatan publik terhadap virus covid-19. Bersamaan dengan vaksinasi pada berbagai kelompok usia yang tetap berjalan, pemerintah merencanakan segera memulai pemberian vaksinasi penguat atau booster. 

Diharapkan, kekebalan komunal atau herd immunity akan segera tercapai sehingga masyarakat lebih terlindungi, terutama sebagai antisipasi varian mutasi baru omikron. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan, meski saat ini cakupan vaksinasi Indonesia terbilang tinggi, namun target masih harus dikejar. 

“Diharapkan pada Maret atau April nanti, target sasaran vaksinasi 208,2 juta penduduk akan terselesaikan,” tutur Johnny, Jumat (7/1). 

Adapun, hingga 6 Januari 2021, sebanyak sekitar 80% sasaran vaksinasi telah mendapatkan suntikan dosis pertama dan lebih dari 55% telah mendapatkan vaksinasi lengkap 2 dosis. Saat ini vaksinasi untuk anak 6-11 tahun yang dimulai sejak medio Desember lalu, tengah berjalan. Berdampingan dengan upaya perluasan vaksinasi ke seluruh Indonesia, pemerintah juga merencanakan pemberian vaksin booster mulai 12 Januari mendatang. 

“Ini adalah kerja besar melibatkan perjuangan dan dukungan berbagai pihak dari pusat hingga daerah, termasuk para pembuat opini publik seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, kalangan akademisi. Yang terpenting, peran aktif masyarakat. Kita sudah sampai sejauh ini, harus tetap dipertahankan,” ujar Johnny. 

Ia menyatakan, hasil kerja keras dalam vaksinasi covid-19 tersebut juga telah menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia, mengikuti Tiongkok, India, dan Amerika Serikat, setelah berhasil mencatatkan cakupan vaksinasi sebanyak 166,67 juta sasaran. 

Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan 281.574.183 dosis vaksin covid-19 dan capaian tersebut membuat Indonesia masuk jajaran 5 besar negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia. 

Baca juga : Kapolri Ingatkan Syarat Wajib Laksanakan PTM 100 Persen

“Capaian seperti ini harus kita jadikan motivasi untuk tetap bergerak. Jangan lengah, karena perkembangan covid-19 masih sangat dinamis. Terlebih dengan masuknya omikron ke Indonesia dan telah terjadi transmisi lokal. Vaksinasi, protokol kesehatan, dukung 3T. Itu harus,” tegas Johnny. 

Kesempatan yang sama, Johnny juga mengimbau masyarakat untuk selalu bijak bermobilitas, guna menekan potensi penyebaran virus omikron. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah memutuskan memperketat pintu masuk Indonesia. 

Pemerintah resmi menutup sementara masuknya WNA secara langsung maupun transit di negara asing, yang pernah tinggal dan/atau mengunjungi dalam kurun waktu 14 hari dari negara/wilayah dengan sejumlah kriteria. 

Pertama, negara atau wilayah yang mengkonfirmasi adanya transmisi virus varian omikron: Afrika Selatan, Botswana, Norwegia, Perancis. 

Kedua, negara atau wilayah yang secara geografis berdekatan dengan negara transmisi komunitas kasus varian omikron: Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho. 

Ketiga, negara atau wilayah dengan jumlah kasus konfirmasi lebih dari 10.000 kasus varian Omikron: Inggris dan Denmark. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya