Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

60% Sekolah Sudah Bisa Gelar PTM 100%

Faustinus Nua
03/1/2022 15:17
60% Sekolah Sudah Bisa Gelar PTM 100%
Siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 08 Kenari jakarta, hari ini.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melaporkan 60% sekolah di Tanah Air sudah bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100% dan sisanya menggelar PTM terbatas. Hal itu sesuai arahan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terbaru yang ditetapkan dengan berdasarkan level PPKM dan cakupan vaksinasi dosis kedua bagi guru dan siswa.

"99% satuan pendidikan kita sudah bisa PTM, 60% di antaranya 100% PTM," ujar Dirjen PAUD Dikdasmen, Jumeri dalam Webinar Penyesuaian Kebijakan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tahun 2022, Senin (3/1).

Dijelaskannya pengaturan PTM dibagi dalam beberapa kategori. Pertama, katagori A adalah berada di wilayah PPKM level 1 dan 2 dengan 80% tenaga pendidiknya sudah divaksinasi lengkap dan 50% lansia sudah mendapat dosis kedua vaksin covid-19. Sekolah di daerah ini setiap hari bisa menggelar PTM dengan kapasitas 100% dan durasi pembelajaran 6 jam.

"Itu ada 264.704 satuan pendidikan, meluputi 33 juta lebih siswa. Hampir dari 60% sekolah kita di Indonesia masuk katagori A yang masuk belajar 100% PTM," terangnya.

Baca juga: Dinkes Kesulitan Tracing Positif Omikron saat di Bali, Ini Alasannya

Katagori B adalah sekolah yang berada di level 1 atau 2 dengan capaian vaksinasi tenaga pendidiknya sekitar 50%- 79%. Vaksinasi lansia juga sekitar 40%-50%. Lantas, sekolah di daerah tersebut harus melakukan PTM dengan kapasitas 50% dan durasi pembelajaran maksimal 6 jam.

Tercatat 90.052 atau 20% dari satuan pendidikan dengan kategori B. Peserta didiknya mencapai sekitar 10.577.980 orang.

Untuk katagori C adalah sekolah di wilayah PPKM level 1 dan 2 yang capaian vaksinasi tenaga pendidikanya di bawah 50%. Cakupan vaksinasi lansia dosis kedua juga kurang dari 40%. Sekolah yang masuk katagori C bisa menggelar PTM maksimal 50% dengan durasi maksimal 4 jam.

"Ada 34.098 atau 8% satuan pendidikan dan sekitar 2.311.577 peserta didik di katagori ini," imbuhya.

Sementara itu, katagori D adalah sekolah di wilayah PPKM level 3 yang capaian vaksinasi tenaga pendidiknya lebih dari 40% dan jumlah dosis kedua bagi lansia mencapai 10%. Sekolah di daerah itu bisa melakukan PTM 50% dan maksimal durasi pembelajaran 4 jam. Katagori D mencakup 25.993 atau 6% dengan 2.631.943 peserta didik.

Selanjutnya, untuk kategori E adalah wilayah PPKM level 3 dengan cakupan vaksinasi bagi tenaga pendidiknya masih di bawah 40% dan vaksinasi lansianya di bawah 10%. Daerah ini tetap harus menggelar pemebelajaran jarak jauh (PJJ) secara penuh. "Itu meliputi 4.418 satuan pendidikan atau 1% dengan 251.125 peserta didik," tutup Jumeri.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik