Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Luhut Minta Masyarakat Jangan Takut Omikron, yang Penting Perkuat Prokes

Andhika Prasetyo
03/1/2022 14:30
Luhut Minta Masyarakat Jangan Takut Omikron, yang Penting Perkuat Prokes
Pekerja menyeberang jalan di kawasan Sudirman, Jakarta.(MI/RAMDANI)

MENTERI Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak merasa takut yang berlebihan dalam menyikapi penyebaran Omikron di Tanah Air.

Menurutnya, situasi akan tetap terjaga asalkan seluruh elemen bangsa bisa selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama dalam hal penggunaan masker di ruang publik.

"Saya mengimbau masyarakat tidak takut yang berlebihan. Kita tahu kuncinya, yaitu memakai masker di ruang publik, disiplin protokol kesehatan. Itu diharuskan. Kita harus saling mengingatkan. Kita tetap rileks tapi disiplin," tegas Luhut usai mengikuti rapat terbatas terkait Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/1).

Kedisiplinan, lanjut Luhut, juga wajib dilakukan dalam hal pelaksanaan karantina. Siapa saja yang baru masuk ke Indonesia harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

Hal tersebut juga menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo saat rapat berlangsung.

"Tadi presiden mengingatkan, kalau terlalu banyak diskresi nanti akhirnya tidak disiplin. Kita melihat banyaknya kasus di dunia terjadi itu karena masalah ketidakdisiplinan. Disiplin adalah kuncinya," tegas Luhut.

Baca juga: Khofifah Minta Warga Tidak Panik meski Omikron Terdeteksi di Jatim

Dalam hal mitigasi, ia menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya guna mencegah terjadi penyebaran Omikron secara luas.

Seluruh hal yang dibutuhkan, mulai dari rumah sakit, alat kesehatan, obat-obatan hingga dokter, semua telah disiapkan.

Vaksinasi covid-19 juga terus digencarkan agar masyarakat memiliki sistem imun yang lebih kuat.

"Semua yang dibutuhkan sudah disiapkan. Kita sekarang jauh lebih siap ketimbang ketika menghadapi varian delta pada Juli tahun lalu," ucapnya.

Belum lagi, lanjut dia, pemerintah terus melakukan evaluasi berkala yang dilakukan setiap pekan. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu, ada tindakan cepat yang bisa langsung dilakukan.

"Setiap Senin kita ada rapat terbatas untuk evaluasi. Tidak banyak negara melakukan ini. Hampir tidak ada negara di dunia yang seperti kita, yang telaten menangani ini secara terpadu terintegrasi holistik. Jadi wajar saja jika Indonesia menjadi rujukan bagi negara-negara lain," ucap Luhut.

Tidak hanya dari sisi kesehatan, penanganan yang baik juga dilakukan di sektor perekonomian. Indonesia mempu keluar dari resesi dan mengalami pertumbuhan yang baik selama 2021.

"Kita lihat ekonomi kita mungkin jadi salah satu yang terbaik. Dalam keadaan pandemi, kita bisa mencstat nilai ekspor yang bagus.

Kita betul-betul menghitung detil dan melakukan antisipasi menghadapi yang terburuk," tandasnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya