Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kota Tangerang Capai 47,3%

M. Iqbal Al Machmudi
01/1/2022 16:00
Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Kota Tangerang Capai 47,3%
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 jenis Pfizer ke murid sekolah dasar (SD) di SDN Panunggangan 5, Tangerang, Banten.(MI/Vicky Gustiawan.)

VAKSINASI anak 6-11 tahun di Kota Tangerang baru mencapai 47,3% atau sekitar 88.309 dari target 185.989. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat dan pemerintah saling bekerja sama untuk segera divaksinasi untuk meningkatkan imunitas.

Selain disiplin menerapkan prokes, upaya vaksinasi juga harus terus digenjot untuk mengatasi Covid-19. Sebagaimana arahan Presiden Jokowi, saat antisipasi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), TNI/Polri, Pemda, dan pihak-pihak terkait harus menyiapkan gerai-gerai vaksinasi termasuk di pusat kunjungan masyarakat seperti mal.

Baca juga: Lima Harapan Optimisme Covid-19 di 2022

"Sesuai arahan Bapak Presiden diupayakan di pusat-pusat kunjungan orang disediakan vaksinasi, kemudian disiapkan segala macam fasilitas yang memungkinkan mereka bisa menikmati libur tahun baru ini dengan sebaik-baiknya, dengan bergembira," kata Muhadjir dalam keterangannya, Sabtu (1/1).

Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, capaian vaksinasi di Kota Tangerang untuk dosis 1 sudah mencapai 1.494.931 (101,1%) dan dosis 2 sebanyak 1.075.398 (72,7%). Sementara, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun yaitu 47,3% atau 88.309 dari target 185.989.

Muhadjir meyakini bahwa dengan vaksinasi anak, bukan hanya mereka yang terlindungi dari Covid-19 tetapi juga bisa menjadi penyekat agar Covid-19 tidak menularkan kepada orang tua terutama lanjut usia.

"Bagaimanapun anak-anak ini kan dekat dengan kakek neneknya yang usia lanjut yang rentan dengan Covid-19. Walaupun mungkin anak ini tingkat keparahannya rendah kalaupun terkena Covid-19, tapi dia bisa menyelamatkan kakek neneknya dan anak-anak kalau sudah divaksin, orang tuanya juga confident kalau nanti anaknya masuk sekolah tatap muka," ungkapnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya