Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Cegah Omikron, Menko PMK: Tidak Ada Perayaan Tahun Baru di Mall

M. Iqbal Al Machmudi
01/1/2022 13:00
Cegah Omikron, Menko PMK: Tidak Ada Perayaan Tahun Baru di Mall
Warga menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di TangCity Mall(Dok. TangCity Mall )

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap tidak ada perayaan tahun baru pada tanggal 1 Januari 2022 untuk meminimalisir penyebaran covid-19.

Muhadjir pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tangerang, yaitu Tangcity Mall, pada Jumat (31/12). Sidak dilakukan sebagai upaya antisipasi pergerakan masyarakat jelang malam pergantian tahun baru.

Seperti diketahui, tradisi malam tahun baru kerap identik dengan berbagai macam perayaan yang mengundang kerumunan massa, termasuk di mal. Menko PMK memastikan tidak ada perayaan apa pun saat malam pergantian tahun baru di pusat-pusat kunjungan masyarakat. "Tadi sudah saya minta dan pihak manajer (pengelola mal) juga sudah menyampaikan tidak ada pesta-pesta perayaan apa pun tahun baru di mal," kata Muhadjir dalam keterangannya, Sabtu (1/1).

Namun demikian, ucap Menko PMK, masyarakat tetap dapat mengunjungi pusat-pusat kunjungan termasuk mal untuk melakukan kegiatan menyenangkan bersama keluarga seperti berbelanja, makan-makan di gerai kuliner, atau pun ke tempat bermain anak.

“Saya kira sekarang ini saatnya anak-anak menikmati kegembiraan setelah sekian tahun tidak bisa jalan-jalan. Di sini (Tangcity Mall) contoh yang bagus, saya lihat sudah 98% anak-anak menggunakan masker dan ini sangat penting,” tuturnya.

Muhadjir mengutarakan bahwa penggunaan masker adalah salah satu protokol kesehatan (prokes) paling penting. Setidaknya, kata dia, masker dapat memberikan setengah jaminan perlindungan meskipun tidak 100% menjamin seseorang terhindar dari Covid-19.

Menurutnya, apabila semua orang sudah memiliki kesadaran untuk disiplin menerapkan prokes terutama memakai masker apalagi di pusat-pusat kunjungan yang berisiko pada kerumunan massa, maka potensi penularan Covid-19 akan dapat dikendalikan. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik