Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ciptakan Komunikasi Efektif, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Tangkis Hoaks Bersama

Mediaindpnesia.com
01/1/2022 11:25
Ciptakan Komunikasi Efektif, Kemenkominfo Ajak Masyarakat Tangkis Hoaks Bersama
Ilustrasi hoaks(Ilustrasi)

SEBAGAI leading sector bidang komunikasi publik pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informasi telah, dan akan terus mengorkestrasi komunikasi publik lintas Kementerian/Lembaga baik terkait isu Covid-19, program prioritas pemerintah, maupun penyelenggaraan kegiatan nasional dan internasional. 

Sesuai dengan arahan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, pada 2021, Kementerian Kominfo telah mengaktivasi multikanal komunikasi publik untuk mendiseminasikan berbagai kebijakan dan program pemerintah.

“Kementerian Kominfo telah mendiseminasikan kebijakan dan program Pemerintah, serta event internasional dan nasional, seperti komunikasi publik Program KPCPEN (Komite Penangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional); diseminasi informasi program-program prioritas pemerintah di bidang Polhukam, bidang Perekonomian dan Maritim, serta bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK); dan diseminasi informasi kegiatan nasional seperti PON XX Papua 2021,” papar Dedy Permadi Juru Bicara Kementerian Kominfo 

Memasuki 2022, Kementerian Kominfo akan melanjutkan kerja-kerja komunikasi publik baik untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi nasional, maupun kegiatan-kegiatan nasional dan internasional yang akan diselenggarakan sepanjang tahun 2022. Merujuk arahan Menteri Kominfo, komunikasi publik harus berhasil dan menyasar seluruh lapisan elemen masyarakat.

Baca juga : Presiden Ingatkan Menteri untuk Terus Waspadai Covid-19

“Komunikasi publik akan terus diamplifikasi dengan menyasar target masyarakat yang lebih luas, termasuk untuk diseminasi informasi terkait Presidensi G20 Indonesia, perhelatan MotoGP Mandalika, dan 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Di saat bersamaan, komunikasi publik Program KPCPEN terus dilakukan guna mempercepat pemulihan pascapandemi”, lanjut Dedy Permadi.

Namun demikian, terdapat pula tantangan yang perlu diantisipasi bersama pada saat melaksanakan kerja-kerja komunikasi publik, diantaranya persebaran hoaks, informasi bohong maupun infodemi.

“Oleh karenanya Kementerian Komonfo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi, melawan hoaks dan informasi yang menyesatkan di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkas Dedy. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya