Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
LOMBA Vlog Halal atau Halal Vlog Competition 2021 yang digelar Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama baru saja berakhir. Ajang ini menghadirkan sejumlah insight menarik dari para peserta sebagai representasi masyarakat.
"Ada beberapa insight menarik yang kita peroleh dari gelaran ini Hal itu sesuai dengan pemilihan tema yang memang menggelitik ide dan persepsi masyarakat sebagai peserta lomba," kata Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Mastuki di Jakarta, Jumat (31/12).
Halal Vlog Competition 2021 yang digelar sejak awal Oktober sengaja mengangkat tema menggelitik 'Halal itu Apa Sih?'. Tema ini dipilih dengan harapan dapat tergali sebanyak-banyaknya pandangan masyarakat umum tentang pengertian halal.
"Kebanyakan dari video-vlog peserta membahas tentang halal dari sudut pandang produk makanan dan minuman saja. Padahal halal lebih luas dari itu, bisa jadi berupa produk kosmetik, obat, barang gunaan, produk kimiawi, produk biologi dan produk rekayasa genetik, juga jasa," kata Mastuki.
Insight berikutnya, lanjutnya, adalah mayoritas video-vlog yang masuk masih memahami bahwa sertifikat halal di Indonesia dikeluarkan oleh MUI. "Faktanya sejak 17 Oktober 2019 sesuai amanat Undang-undang Jaminan Produk Halal, sertifikat halal diterbitkan oleh BPJPH," lanjut Mastuki.
Hal itu, lanjut Mastuki, dapat dipahami mengingat sebelum BPJPH berdiri, sertifikasi halal telah dilaksanakan MUI melalui LPPOM MUI selama kurang lebih 30 tahun.
Gelaran Halal Vlog Competition 2021 juga mencerminkan tingginya perhatian masyarakat terhadap isu halal. Lomba berhadiah total Rp60 juta ini diikuti peserta dengan berbagai latar belakang seperti pelaku usaha, pegawai swasta, wirausaha, pegawai negeri, mahasiswa, dan siswa-siswi madrasah dan sekolah. "Beberapa pandangan masyarakat yang kita peroleh menjadi masukan penting bagi BPJPH dalam merumuskan kebijakan ke depan, khususnya terkait sosialisasi, edukasi, dan publikasi Jaminan Produk Halal," tambah Mastuki.
Besarnya antusiasme peserta lomba nampak dari sedikitnya 3.854 orang mengakses website pendaftaran lomba. Selama periode pendaftaran, sebanyak 340 video yang memenuhi persyaratan diterima panitia melalui link yang tersedia.
Juara 1 ajang ini diraih Khalis Wira Krisna, dengan judul video 'Halal Indonesia untuk Masyarakat Dunia', diikuti Ziyan Hamzah, dengan judul video "Review Kos(metik)an" di posisi dua, dan Ahmad Jauharul Azkiya, "Menuju Indonesia Pusat Halal Dunia" di peringkat tiga.
Sedangkan lima pemenang favorit adalah Gita Marshella dengan video berjudul 'Halal itu apa sih?!, Irawati Rachman (Halal itu apa sih?), Santhiputri Lastuthi, (Kenapa kosmetik itu harus halal?), Angela Rompis, (Kenapa memilih gaya hidup halal), dan Dyah Ayu Kusuma Wardhani (Yakin sudah halal?). (RO/OL-15)
KIT Global menunjukkan video marketing yang didukung AI dan kolaborasi dengan influencer mampu memberikan hasil kampanye yang luar biasa, terutama di momen-momen penting.
Para member tersebut diharuskan membayar Rp10 ribu-Rp15 ribu per tiga bulan. Kemudian, setelah membayar para member bisa mendapatkan konten unlimited.
Tersangka serangan yang terjadi di New Orleans pada pagi hari Rabu telah merekam serangkaian video sebelum peristiwa tersebut, yang sedang ditinjau oleh pihak berwenang.
Tasya Farasya ingin konten-konten video yang dibuatnya dapat memberikan perspektif baru dan ulasan jujur terhadap suatu produk kecantikan yang digunakannya kepada penonton.
Pengguna bisa menuliskan perintah pembuatan video di kolom pesan ChatGPT dan Sora bakal langsung bekerja untuk menghasilkan klip berdurasi antara 5 detik dan 20 detik
Sebuah video yang menampilkan sosok ulama ternama, Gus Miftah, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Kompetisi berlangsung pada 5–6 Juli 2025 ditutup dengan pengumuman pemenang pada 7 Juli 2025 di Kampus Terpadu Fakultas Hukum UII Yogyakarta.
Kompetisi ini menjadi platform strategis untuk menemukan dan membina chef muda potensial.
IRONWOOD Steak & Grill, steakhouse premium dengan filosofi “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine" menghadirkan sebuah perhelatan kuliner inovatif bertajuk Steak Wars.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Kampanye ini bertujuan membangun kebanggaan atas profesi sebagai mitra pengemudi dan jadi wadah membantu mewujudkan mimpi mereka melalui program kompetisi video.
Para pemenang memperoleh beasiswa program sarjana reguler di PPM School of Management senilai total Rp460 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved