Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Studi: Vaksin Covid-19 J&J Booster sangat Efektif Lawan Omikron

Mediaindonesia.com
31/12/2021 13:53
Studi: Vaksin Covid-19 J&J Booster sangat Efektif Lawan Omikron
Vaksin covid-19 Janssen dari Johnson and Johnson.(AFP/Patrick T Fallon.)

STUDI awal pemerintah Afrika Selatan yang diterbitkan Kamis (30/12) menunjukkan vaksin covid-19 Johnson & Johnson (J&J) dosis kedua atau booster ternyata 85% efektif dalam mencegah rawat inap dari varian omikron. Temuan ini membantu menghidupkan kembali reputasi suntikan vaksin itu.

Dewan Penelitian Medis Afrika Selatan membandingkan 69.000 petugas kesehatan yang menerima dua dosis vaksin, berdasarkan teknologi vektor virus, dengan sekelompok orang yang tidak divaksinasi. Penelitian, yang belum ditinjau sejawat, dilakukan dari 15 November hingga 20 Desember, saat varian omikron yang sangat bermutasi meningkatkan kasus covid-19 di negara tersebut dari 82% menjadi 98%.

Ketika suntikan booster diberikan enam hingga sembilan bulan setelah dosis pertama, kemanjuran vaksin terhadap rawat inap meningkat dari waktu ke waktu, dari 63% pada 0-13 hari menjadi 85% pada 1-2 bulan setelah pemberian. "Data ini penting mengingat meningkatnya ketergantungan pada vaksin Ad26.COV.2 di Afrika," tulis para penulis menggunakan nama resmi untuk suntikan J&J.

Hasil itu juga dipuji oleh perusahaan. Dalam suatu pernyataan, ilmuwan J&J Mathai Mammen mengatakan, "Itu menunjukkan vaksin tetap kuat dan stabil dari waktu ke waktu, termasuk terhadap varian yang beredar seperti omikron dan delta."

Baca juga: Penelitian Terbaru, Antidepresan Kurangi Risiko Rawat Inap Pasien Covid-19

Sekitar setengah juta tenaga kesehatan Afrika Selatan telah menerima suntikan Johnson sebagai bagian dari uji klinis. Negara yang paling terpukul di Afrika, Afrika Selatan telah mencatat lebih dari 3,4 juta kasus dan 90.000 kematian sejak awal pandemi. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya