Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPA) melaporkan prevalensi kekerasan pada perempuan dan anak mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu berdasarkan hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional 2021 dan Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja 2021.
"Hasil survei tersebut prevalensi kekerasan terhadap perempuan dan anak menunjukan penurunan selama beberapa tahun terakhir," ujar Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam Taklimat Media di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Rabu (29/12).
Bintang menjelaskan, prevalensi kekerasan fisik atau kekerasan seksual yang dilakukan pasangan dan selain pasangan kepada perempuan usia 15-64 tahun selama hidupnya turun 7,3% dalam kurun waktu 5 tahun.
Sementara prevalensi anak yang mengalami satu jenis kekerasan atau lebih di sepanjang hidupnya turun 28,31% bagi anak laki-laki dan turun 21,7% bagi anak perempuan dalam kurun waktu 3 tahun.
Baca juga : Di Masa Pandemi, Mensos Justru Sebut Angka Kemiskinan Turun
"Capaian ini tentunya merupakan hasil kerja bersama lintas sektor yang perlu kita apresiasi. Namun tidak boleh membuat kita menjadi lengah atau berpuas diri mengingat kasus kekerasan ini ibarat fenomena gunung es," ucapnya.
Menurutnya, kasus-kasus yang terjadi angkanya lebih tinggi dari pada yang terlaporkan. Untuk itu semua pihak harus makin siap dalam memberikan perlindungan dan pelayanan.
"Seiring dengan aksesibilitas masyarakat untuk melaporkan kasus ke lembaga layanan yang kian mudah, keberanian masyarakat yang melaporkan kian tinggi dan penggunaan media sosial untuk mengangkat kasus ke publik yang semakin masif tentunya akan semakin membuka laporan kasus kekerasan baik kasus-kasus baru maupun lama seperti yang terjadi belakangan ini," tandasnya. (OL-7)
Menurut ICJR, praktiknya penyediaan layanan aborsi aman tidak terlaksana di lapangan dikarenakan tidak ada realisasi konkret dari pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan.
Dua lembaga internal, yakni Satgas PPKS dan Komisi Penegak Disiplin UMS telah melakukan investigasi, dan menemukan pelanggaran etik atas dua oknum.
Koordinasi penanganan kekerasan seksual tak hanya bisa mengandalkan lembaga negara yudisial.
Putusan DKPP ke Hasyim Asy'ari beri pelajaran kepada pejabat publik agar tidak menyalah gunakan kewenangan
Berikan pendidikan seks sesuai dengan usianya untuk bisa menetapkan batasan pada orang lain.
SEORANG ayah tiri di Ciamis, Jawa Barat (Jabar), tega melakukan kekerasan seksual kepada balita yang baru berumur dua tahun.
Berdasarkan hasil survei nasional pengalaman hidup anak dan remaja 2024, kekerasan kepada anak baik fisik, digital, hingga seksual masih menjadi masalah yang harus ditangani.
Kementerian PPPA juga dikatakan sudah berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh kementerian dan lembaga untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan Hari Anak Nasional.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, memaparkan beberapa dampak buruk penggunaan gawai bagi anak-anak.
Sejak Januari hingga 14 Juni 2025, pelaporan yang masuk di Kementerian PPPA lebih dari 11.800. Kemudian laporan meningkat tajam menjadi sekitar 13 ribu per 7 Juli 2025.
Kemen PPPA menyusun modul edukasi untuk memperkuat peran keluarga mencegah Pemotongan dan Perlukaan Genitalia Perempuan atau sunat perempuan
PEREDARAN narkoba kini banyak menargetkan perempuan ataupun ibu rumah tangga sebagai kurir narkoba. Perempuan kerap menjadi sasaran sindikat narkoba karena rentan secara sosial dan ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved