Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

KPPA: Prevalensi Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Alami Penurunan 

Faustinus Nua
29/12/2021 19:27
KPPA: Prevalensi Kekerasan Pada Perempuan dan Anak Alami Penurunan 
Ilustrasi kekerasan seksual(Ilustrsi)

KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPA) melaporkan prevalensi kekerasan pada perempuan dan anak mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu berdasarkan hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional 2021 dan Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja 2021. 

"Hasil survei tersebut prevalensi kekerasan terhadap perempuan dan anak menunjukan penurunan selama beberapa tahun terakhir," ujar Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam Taklimat Media di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Rabu (29/12). 

Bintang menjelaskan, prevalensi kekerasan fisik atau kekerasan seksual yang dilakukan pasangan dan selain pasangan kepada perempuan usia 15-64 tahun selama hidupnya turun 7,3% dalam kurun waktu 5 tahun. 

Sementara prevalensi anak yang mengalami satu jenis kekerasan atau lebih di sepanjang hidupnya turun 28,31% bagi anak laki-laki dan turun 21,7% bagi anak perempuan dalam kurun waktu 3 tahun. 

Baca juga : Di Masa Pandemi, Mensos Justru Sebut Angka Kemiskinan Turun

"Capaian ini tentunya merupakan hasil kerja bersama lintas sektor yang perlu kita apresiasi. Namun tidak boleh membuat kita menjadi lengah atau berpuas diri mengingat kasus kekerasan ini ibarat fenomena gunung es," ucapnya. 

Menurutnya, kasus-kasus yang terjadi angkanya lebih tinggi dari pada yang terlaporkan. Untuk itu semua pihak harus makin siap dalam memberikan perlindungan dan pelayanan. 

"Seiring dengan aksesibilitas masyarakat untuk melaporkan kasus ke lembaga layanan yang kian mudah, keberanian masyarakat yang melaporkan kian tinggi dan penggunaan media sosial untuk mengangkat kasus ke publik yang semakin masif tentunya akan semakin membuka laporan kasus kekerasan baik kasus-kasus baru maupun lama seperti yang terjadi belakangan ini," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya