Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Naik Tipis Selama Pandemi 

Faustinus Nua
29/12/2021 19:06
Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Naik Tipis Selama Pandemi 
Pembelajaran tatap muka terbatas di Depok(Antara/Asprilla Dwi Adha)

KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melaporkan bahwa selama masa pandemi Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan mengalami peningkatan. Meski tidak signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya, APK tahun ini tetap menjadi gambaran positif dari capaian target pemerintah. 

"Meski dalam situasi pandemi kita bisa meningkatkan partisipasi, meskipun angkanya tidak melonjak seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Sekjen Kemendikbud-Ristek Suharti dalam Taklimat Media di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Rabu (29/12). 

APK jenjang SD tahun 2021 mencapai 106,20% atau turun tipis dibanding tahun 2020 dengan 106,32% dan 2019 di angka 107,46%. Untuk jenjang SMP sederajat APK naik tipis 92,80% dari 92,06% di 2020 dan 90,57% di 2019. 

Untuk APK jenjang SMA/SMK sederat, tercatat di angka 85,23% di tahun 2021 atau naik sedikit dari tahun lalu di angka 84,53% dan 2019 di posisi 83,98%. Sementara untuk jenjang Perguruan Tinggi, APK naik di angka 31,19% dibandingkan tahun 2020 dengan 30,85% dan 2019 di angka 30,28%. 

"Angak partisipasi yang meningkat tersebut juga turut meningkatkan pendidikan penduduk di Indonesia," imbuhnya. 

Baca juga : Kejar Capaian Imunisasi Dasar, Kemenkes Integrasi Klinik Swasta

Terkait akses pendidikan, pemerintah telah mendukung melalui penyediaan berbagai bantuan seperti KIP untuk 17,9 juta peserta didik dari jenjang SD sampai pendidikan menengah. Begitu juga 1,1 juta penerima KIP kuliah. 

"Cukup banyak membantu mempertahankan atau sedikit meningkatkan partisipasi," kata Suharti. 

Dengan capaian itu, rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas sudah mencapai 8,54%. Harapan lama sekolah tahun 2021 untuk penduduk usia 7 tahun ke atas sudah mencapai 13,08%. 

"Artinya anak usia 7 tahun sekarang diharapkan paling tidak berpendidikan sampai 13 tahun atau lebih dari pendidikan menengah," tutupnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya