Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Pemerintah sudah mengantisipasi peningkatan kebutuhan fasilitas karantina akibat peningkatan jumlah pekerja migran Indonesia yang pulang ke Tanah Air pada masa libur akhir tahun.
Dalam konferensi pers mengenai penanganan pandemi Covid-19 yang diikuti melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin pagi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa dalam upaya mencegah persebaran SARS-CoV-2 varian Omicron, pemerintah telah menyiapkan tambahan fasilitas karantina bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri, termasuk pekerja Indonesia yang pulang dari luar negeri.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah fasilitas karantina di wilayah Provinsi DKI Jakarta, antara lain Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet (4.916 tempat tidur), Wisma Atlet Pademangan (5.796 tempat tidur), dan hotel (16.588 tempat tidur).
Fasilitas karantina juga disediakan di Rusun Pasar Rumput (11.892 tempat tidur), Rusun Nagrak Cilincing (2.352 tempat tidur), Rusun Daan Mogot (1.500 tempat tidur), dan Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan DKI Jakarta (480 tempat tidur).
Budi mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan juga menyiapkan gedung-gedung yang sebelumnya difungsikan sebagai fasilitas karantina untuk menampung pelaku perjalanan dari luar negeri.
"Kita pakai seperti Wisma Atlet di Nagrak, penjajakan di Wisma Haji, sudah kita persiapkan di Surabaya, juga di daerah-daerah kedatangan luar negeri (jalur) laut, yaitu di Batam, dan (tempat kedatangan dari jalur) darat," katanya.
Menteri Kesehatan memastikan fasilitas karantina tersedia saat ini bisa menampung semua pelaku perjalanan yang datang dari luar negeri. "Kenapa? Kita lihat banyak yang datang dari Malaysia ke kita, itu sudah dihitung, jumlahnya sudah dipersiapkan," katanya.
Ia menjamin antrean panjang pelaku perjalanan yang hendak menggunakan fasilitas karantina seperti pada awal pemerintah menerapkan perpanjangan masa karantina pelaku perjalanan dari luar negeri menjadi 10 hari tidak akan terjadi lagi.
"Memang bedanya sekarang karantinanya sepuluh hari, jadi di awal-awal kemarin ada sedikit kepadatan, tapi sekarang sudah ditambah (fasilitas karantinanya)," katanya. (Ant/OL-12)
Pada dasarnya aset negara tersebut, dibangun dalam rangka Asian Games. Bangunan ini sangat berguna pada saat negara melakukan perhelatan.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, ditutup per 31 Maret 2023. Ini kata Kementerian Kesehatan.
KASUS baru covid-19 di Indonesia bertambah 465 orang pada Jumat, 31 Maret 2023 dengan kematian 8 orang. Kasus covid-19 di Indonesia tercatat mengalami kenaikan.
TANGGAL 31 Maret 2023 menjadi hari bersejarah bagi RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Juga tidak terlupakan bagi pasien pertama rumah sakit tersebut.
RUMAH Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat resmi ditutup sepenuhnya dan tidak lagi melayani isolasi pasien Covid-19 mulai hari ini.
Pemprov DKI Jakarta pun diminta untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini, untuk mengambil alih pengelolaan Wisma Atlet, yang terletak di wilayah Pademangan dan Kemayoran.
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved