Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
EPIDEMIOLOG Universitas Indonesia Pandu Riono memprediksi Indonesia tidak akan mengalami gelombang ketiga covid-19 meski ada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat. Menurutnya, cakupan vaksinasi yang terus bertambah dan kekebalan alamiah yang tercipta di masyarakat cukup andal membendung lonjakan kasus sampai sekarang.
"Yang hebat adalah Agustus sampai sekarang tidak ada lonjakan lagi sehingga orang bilang pandemi terkendali. Di Agustus saya berani bilang tidak ada gelombang ketiga walaupun ada mobilitas Nataru," kata Pandu dalam diskusi daring Masyarakat Transportasi Indonesia, Kamis (23/12).
Pandu meyakini hal itu lantaran kekebalan masyarakat sudah mulai tinggi. Ia mencontohkan berdasarkan data survei serologi DKI Jakarta sekitar 70% penduduk sudah memiliki imunitas. Jumlahnya kini diperkirakan lebih dari 90%.
"Rumah sakit kosong sekarang, permakaman statistiknya seperti sebelum pandemi. Jadi tidak ada lonjakan kenapa kok orang masih mikir lonjakan," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omikron Bertambah 3, Total Jadi 8 Kasus
Menurutnya, vaksinasi lengkap harus terus dikejar pemerintah untuk semakin menguatkan kekebalan masyarakat. Meski saat ini mulai masuk varian baru omicron, Pandu meyakini tidak akan ada lonjakan di rumah sakit maupun kematian karena omicron tidak seganas Delta. Kasus-kasus kematian akibat omicron yang terjadi di negara-negara lain, imbuhnya, karena pasien belum mendapat vaksinasi.
"Orang yang menjadi korban dalam pandemi sekarang ini adalah yang tidak mempunyai kekebalan akibat belum pernah terinfeksi atau belum mau divaksinasi. Kuncinya divaksinasi sekarang," katanya.
Pandu mengatakan sebelumnya ia juga mengusulkan kepada kepada pemerintah agar libur Nataru kali ini tidak dibatasi dengan PPKM level 3. Masyarakat bisa bermobilitas namun dengan syarat sudah divaksinasi lengkap, hasil tes negatif, penerapan protokol kesehatan dengan ketat.
"Boleh pergi, boleh liburan, jangan takut. Tetapi sudah divaksinasi dua kali, tetapi status covid-nya negatif, dan kemudian diedukasi kerumunannya dibatasi karena tahun lalu penularan terbesar di kluster keluarga, pertemuan sosial, ibadah, perayaan tahun baru. Kalau itu dilakukan tidak akan ada lonjakan," ucapnya.(OL-4)
Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa varian omicron JN.1 saat ini sudah berstatus variant of interest
Indonesia mencatatkan kenaikan 255% perawatan covid-19 di rumah sakit. Dari awalnya 41 kasus menjadi 149 kasus, pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023.
KEPALA Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyampaikan data terbaru kasus aktif covid-19 hingga 20 Desember 2024. Sebanyak 613 orang terpapar covid-19.
Hingga Senin, (18/12), tercatat sudah ada tiga orang yang meninggal dunia akibat covid-19 di Jatim sejak awal Desember.
WARGA terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah capai 34 orang tersebar di 14 kabupaten dan kota, empat orang dinyatakan sembuh dan hingga kini masih 30 orang menjalani perawatan dan isolasi.
Ramaphosa akan tetap melakukan isolasi di Cape Town untuk sementara waktu dan telah mendelegasikan semua tanggung jawab kepada Wakil Presiden David Mabuza untuk minggu depan.
Epidemiolog sekaligus peneliti Global Health Security, Dicky Budiman, mengatakan bahwa sebetulnya hal tersebut tidak mengagetkan karena covid-19 kini sudah menjadi endemi.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
Cuaca yang lebih hangat dan basah (kelembaban tinggi) serta perubahan iklim diduga berkontribusi terhadap penyebaran dan perluasan demam berdarah.
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
Indonesia kini sudah memasuki fase endemi sehingga banyak hal aturan mengenai pandemi covid-19 akan berubah atau menyesuaikan dengan aturan selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved