Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEPALA Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) dr.Masdalina Pane, SKM, M.Epid. mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan infrastruktur kesehatan pasca tiga kasus Covid-19 varian omicron terdeteksi di Indonesia. Hal ini diperlukan guna mencegah terjadinya lonjakan kasus.
"Artinya mulai dari sekarang rencana kontinjensinya harus segera disiapkan," ujarnya dalam diskusi bertajuk Heboh Omicron yang dihelat Radio Trijaya, Sabtu (18/12).
"Supaya nanti kalau terjadi lonjakan kasus maka tidak ada lagi cerita bahwa oksigen kurang, obat hilang dari pasaran, tempat tidur ICU tidak cukup, masyarakat harus berekeliling mencari tempat tidur. Itu tidak boleh lagi terjadi," sambung Masdalina.
Selain mempersiapkan infrastruktur, ia juga mewanti-wanti pemerintah untuk menjaga pintu masuk, terutama dari warga negara asing yang melakukan perjalanan ke 11 negara. Masa karantina, katanya, juga harus diperpanjang.
Dengan terdeteksinya varian omicron, penyelidikan epidemiologi perlu dilakukan secara teliti. Daerah pun didorong untuk meningkatkan active case finding, khususnya di tempat-tempat yang bersifat closed population seperti penjara, panti asuhan, maupun boarding school.
"Karena mereka populasi yang rentan. Satu saja ada yang terkena, maka bisa cepat menyebar," jelas Masdalina.
Lebih lanjut, Masdalina mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin meneratkan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak. Sedangkan pemerintah diminta untuk memperkuat 3T, yaitu testing, tracing, serta treatment.
Kasus omicron pertama di Indonesia ditemukan dari pasien berinisial N yang merupakan petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi kasus tersebut pada Kamis (16/12) lalu.
Teranyar, Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengungkap dua kasus omicorn baru. Keduanya terdeteksi dari warga negara Indonesia berinisial berinisial IKWJ dan M. Menurut Nadia, mereka masing-masing melakukan perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris. (Tri/OL-09)
Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa varian omicron JN.1 saat ini sudah berstatus variant of interest
Indonesia mencatatkan kenaikan 255% perawatan covid-19 di rumah sakit. Dari awalnya 41 kasus menjadi 149 kasus, pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023.
KEPALA Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyampaikan data terbaru kasus aktif covid-19 hingga 20 Desember 2024. Sebanyak 613 orang terpapar covid-19.
Hingga Senin, (18/12), tercatat sudah ada tiga orang yang meninggal dunia akibat covid-19 di Jatim sejak awal Desember.
WARGA terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah capai 34 orang tersebar di 14 kabupaten dan kota, empat orang dinyatakan sembuh dan hingga kini masih 30 orang menjalani perawatan dan isolasi.
Ramaphosa akan tetap melakukan isolasi di Cape Town untuk sementara waktu dan telah mendelegasikan semua tanggung jawab kepada Wakil Presiden David Mabuza untuk minggu depan.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved