Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menyelenggarakan ajang penghargaan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Awards 2021. Sebanyak 40 DUDI meraih penghargaan atas dedikasi dalam pembangunan pendidikan vokasi di Tanah Air.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menegaskan penghargaan ini bukan merupakan kompetisi melainkan pemberian apresiasi dari pemerintah kepada DUDI yang selama ini bermitra yang manfaat dari kemitraan tersebut dirasakan secara nyata oleh satuan pendidikan vokasi.
"Bermitra mungkin tidaklah sulit, tetapi menciptakan kemitraan yang selaras tentu tidaklah mudah. Ciri khas pendidikan vokasi adalah link and match, dibuktikan dengan kemitraan. Melalui DUDI Awards, kami memberikan apresiasi kepada DUDI dan asosiasi yang telah berkontribusi dan memberikan dedikasi kepada pendidikan vokasi,” jelasnya dalam keterangan yang diterima, Kamis (15/12).
Jumlah 40 DUDI yang mendapat penghargaan berdasarkan dari usulan-usulan satuan pendidikan vokasi, baik dari jenjang SMK, perguruan tinggi vokasi, dan lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Jumlah itu bukan serta-merta ditentukan sepihak melainkan berdasar pada partisipasi satuan pendidikan vokasi yang merasakan betul kehadiran DUDI dan manfaat kemitraannya.
"Namun kami juga yakin masih banyak DUDI di luar 40 itu lainnya yang sebetulnya telah memiliki kontribusi besar terhadap pendidikan vokasi," tutur Wikan.
Lebih lanjut, Wikan juga mengutarakan bahwa penghargaan tersebut diharapkan dapat semakin mempererat kemitraan yang sudah terjalin. Bahkan, dapat menstimulasi DUDI lainnya untuk ikut serta membangun pendidikan vokasi. Mantan dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada itu berencana dapat meningkatkan jumlah penghargaan bagi DUDI dan asosiasi.
Wikan berharap melalui DUDI Awards, bukan hanya kemitraan antara industri dan vokasi yang akan semakin erat, tetapi juga disertai dengan komitmen pemerintah dalam perbaikan mutu pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) vokasi yang unggul dan terampil. "Target DUDI Awards, selain pemberian apresiasi adalah menjadi rencana besar dalam link and match pada program-program, seperti SMK Pusat Keunggulan, D-2 Fast Track, D-3 ke D-4, penguatan program studi, dan lain sebagainya. Jadi DUDI ini diharapkan lebih aware karena ada pengakuan penghargaan dari pemerintah," tambahnya.
Di sisi lain, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Saryadi mengatakan dari usulan-usulan yang masuk, pihaknya bersama tim internal Kemendikbudristek kemudian melakukan analisis menggunakan indikator paket link and match 8+1 sehingga terpilih 40 peraih penghargaan.
"Indikator kategorinya berdasarkan aktivitas akademik, seperti pembuatan kurikulum, pengajar tamu. Kemudian pemagangan, pembiayaan atau CSR, penelitian riset terapan, teaching factory, penyerapan lulusan, hingga penguatan kewirausahaan," tandas Saryadi. (RO/OL-15)
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyebut pengajuan red notice untuk Jurist Tan, mantan Staf Khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi era Nadiem Makarim tengah dalam proses.
Menjelang HUT ke-80 RI, Kemendikbudristek merilis panduan resmi penulisan ucapan kemerdekaan yang tepat. Hindari kesalahan umum ini.
KPK memanggil sejumlah saksi dalam perkara ini. Salah satunya yakni eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved