Sabtu 11 Desember 2021, 20:25 WIB

Jelang Nataru, Pemerintah Perketat Akses Penyeberangan Merak-Bakauheni

Insi Nantika Jelita | Humaniora
Jelang Nataru, Pemerintah Perketat Akses Penyeberangan Merak-Bakauheni

ANTARA/Asep Fathulrahman
Menko (PMK) Muhadjir Effendy (kedua kanan) dan Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kiri) saat berkunjung di Pelabuhan Merak, Sabtu (11/12).

 

SELURUH pemangku kepentingan di sektor angkutan penyeberangan di Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung diminta melakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes) di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau pelabuhan tersebut, Sabtu (11/12).

"Dengan adanya kebijakan pengetatan prokes, harus dipastikan penumpang yang akan menyeberang sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan tes antigen dengan hasil negatif. Bagi masyarakat yang belum menerima vaksin dosis lengkap, pihak pelabuhan diminta sediakan tempat untuk vaksin di area tersebut," kata Muhadjir.

Menko PMK juga mengingatkan kepada para penumpang angkutan penyeberangan, agar mengisi data penumpang dan kendaraan dengan benar sesuai kartu identitas dan STNK saat melakukan pemesanan tiket. "Saya mohon para penumpang dan supir angkutan mematuhi ketentuan ini," pintanya.

Pada kesempatan yang sama, Menhub menjelaskan, penyediaan fasilitas vaksinasi dan penyediaan pengetesan antigen gratis secara acak sangat penting untuk menangani para penumpang yang belum melakukan vaksinasi dosis lengkap dan belum melakukan tes antigen.

"Operator PT ASDP Indonesia Ferry dapat bekerja sama dengan TNI/Polri dan unsur terkait lainnya untuk menyediakan fasilitas vaksinasi dan tes antigen di area pelabuhan penyeberangan," bilangnya.

Lebih lanjut, Menhub meminta kepada seluruh pemangku kepentingan angkutan penyeberangan untuk mengkomunikasikan kebijakan pengetatan protokol kesehatan secara masif.

Dalam menghadapi masa libur Nataru, PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan 70 unit kapal (5 kapal ekspress dan 65 kapal reguler) untuk rute Merak-Bakauheni. Untuk memastikan penerapan prokes berjalan baik, telah diintegrasikan alat pembayaran secara digital, yakni Ferizy dengan aplikasi PeduliLindungi.

Melalui Ferizy, dapat dilakukan verifikasi dokumen perjalanan dan juga sekaligus kesehatan. Dengan demikian, dapat dipastikan penumpang yang menyeberang sudah memiliki kelengkapan dokumen persyaratan menyeberang, seperti e-tiket, vaksin dosis lengkap, dan hasil negatif tes PCR atau antigen. (OL-15)

Baca Juga

Instagram SNPMB BPPP

Yang Tidak Lolos SNBP Merapat! Coba 5 Langkah Ini untuk Raih Kampus Impian

👤Zubaedah Hanum 🕔Selasa 28 Maret 2023, 22:45 WIB
 Buat kamu yang tidak lulus SNBP 2023, cobalah lima langkah ini untuk meraih kampus...
Antara/Basri Marzuki.

Anak Usia di Bawah 4 Tahun Dilarang Konsumsi Gula

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 22:38 WIB
Anak usia di bawah 4 tahun tidak boleh diberi konsumsi gula. Larangan ini khusus bagi anak dengan kondisi tubuh normal dan yang kelebihan...
MI/Idep.

Orangtua Kerap Kali Sepelekan Kesehatan Kulit Bayi

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 22:28 WIB
Salah satu masalah kulit yang paling sering dialami bayi karena kelalaian orangtua ialah ruam popok atau diaper...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya