BEREDAR di grup perpesanan WhatsApp, sebuah pesan berantai yang mengklaim bahwa Pemerintah Indonesia hendak memaksakan booster vaksin covid-19 kepada publik.
Faktanya informasi tersebut salah. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa pemberian booster vaksin covid-19 untuk publik belum diperlukan. Pemerintah masih fokus menuntaskan pemberian vaksin dosis ke-2 hingga mencapai target.
Baca juga: Update Dampak Erupsi Gunung Semeru : 43 Orang Meninggal, 6.022 Jiwa Mengungsi
"Setidaknya hingga 2 Desember 2021, sebanyak 239 juta dosis vaksin covid-19 telah diberikan kepada penduduk di Indonesia ," kata Nadia dilansir laman satgas covid-19 Kamis (9/12).
Sebanyak 35,40% dari total sasaran vaksinasi telah diberikan dua dosis vaksin, alias dosis lengkap. Dia menambahkan angka ini masih jauh dari target vaksinasi di Indonesia.
Jangan ragu-ragu untuk memeriksa kembali informasi yang diterima melalui media sosial atau broadcast pesan. Caranya mudah!
- Kirim pesan WhatsApp ke chatbot Mafindo ke nomor 085921600500
- Cek di situs Kementerian Kominfo di https://komin.fo/inihoaks atau https://turnbackhoax.id dan https://cekfakta.com.
- Cek dan buktikan hoaks terkait covid-19, kunjungi https://s.id/infovaksin. (H-3)