Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KALIMAT efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan; serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat.
Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Sebuah kalimat dikatakan sebagai kalimat efektif apabila gagasan yang ada di dalamnya dapat diterima pendengar maupun pembaca dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud penulis atau pembicaranya. Kalimat tersebut tidak mengandung maksud yang lain atau menyimpang.
Baca juga: Ayo Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Teks Persuasif
Kalimat efektif kalimat juga mudah dimengerti dan mudah dipahami orang lain dengan tepat. Kalimat yang dimaksud bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Menurut JS Badudu, kalimat efektif adalah kalimat yang baik karena apa yang dipikirkan atau dirasakan si pembaca (si penulis dalam bahasa tulis) dapat diterima dan dipahami oleh pendengar (pembaca dalam bahasa tulis) sama benar dengan apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si penutur atau si penulis.
1. Memiliki struktur yang sepadan
Kalimat efektif harus memiliki kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan antara gagasan dengan struktur yang dipakai. Nah, untuk memiliki kesepadanan struktur yang baik, ada poin-poin yang harus dipenuhi.
2. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Cara agar suatu kalimat dapat memiliki subjek dan predikat yang jelas adalah dengan menghindari penggunaan kata depan sebelum penyebutan subjek.
3. Tidak terdapat subjek ganda
Subjek ganda dapat membuat kalimat menjadi tidak terfokus sehingga maknanya menjadi sulit dipahami.
4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang
Pemunculan kata yang dapat menghilangkan predikat dalam sebuah kalimat.
5. Bentuknya Paralel
Kalimat efektif harus memiliki bentuk yang paralel. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan kata benda, maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata benda.
Kalau bentuk pertama menggunakan kata kerja, maka bentuk selanjutnya juga harus menggunakan kata kerja.
Berikut ini ciri-ciri kalimat efektif yang perlu kita ketahui berikut dengan contoh lengkapnya. Perhatikan juga bagaimana struktur kalimat efektif disusun agar dapat membedakannya dengan kalimat tidak efektif.
1. Memuat Unsur Kalimat Minimal Subjek dan Predikat.
Struktur kalimat efektif harus mengandung unsur kalimat, minimal subjek dan predikat. Contoh: Rangga belajar di kamar.
Subjek kalimat tersebut adalah ‘Rangga’ dan predikatnya yaitu ‘belajar.’
2. Hemat Kata
Kalimat efektif harus hemat kata. Artinya, dalam penyusunan kalimat efektif, penggunaan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak diperlukan harus dihindari.
3. Makna yang Tepat
Kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak ambigu ataupun menyimpang. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan penggunaan kata atau diksinya. Contoh: Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
Kalimat tersebut membuat pembaca menjadi bingung, siapa yang terkenal? Mahasiswanya atau perguruan tingginya? Supaya efektif, kalimat ini dapat diubah menjadi salah satu dari dua bentuk berikut, sesuai dengan makna yang dituju:
4. Kelogisan Bahasa
Kalimat efektif harus memiliki kelogisan bahasa. Artinya, ide pada kalimat efektif tersebut dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh: Waktu dan tempat kami persilakan. (OL-1)
Teks deskripsi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk menggambarkan suatu objek, tempat, atau kejadian secara mendetail, memberikan pembaca gambaran yang jelas
Huruf abjad merupakan elemen dasar dalam sistem penulisan yang digunakan untuk berkomunikasi. Dalam bahasa Indonesia, terdapat 26 huruf yang membentuk abjad.
Untuk membuat kalimat yang terstruktur dalam bahasa Indonesia dibutuhkan aturan yang biasa disebut dengan SPOK atau subjek, predikat, objek, dan keterangan.
Mari kita perbarui lagi pemahaman tentang ide pokok untuk persiapan UTBK SNBT. Berikut penjabarannya.
Apakah kalian sudah memahami kalimat aktif dan kalimat pasif? Biar lebih paham lagi, yuk simak paparan di bawah ini.
Amalan yang pertama untuk penghapus dosa dengan cara bertasbih. Bertasbih sambil membaca subhanallah wabihamdih bisa sebagai penghapus doa kalian.
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Berikut 30 surat dalam Juz Amma dari surat 114 sampai 85.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Apa saja perkara dalam salat berjemaah? Berikut penjelasan terhadap 11 perkara dalam salat berjemaah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved