Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

UNJ Kukuhkan Tiga Guru Besar

Siswantini Suryandari
07/12/2021 14:55
UNJ Kukuhkan Tiga Guru Besar
Pengukuhan dua guru besar berasal dari Fakultas Ekonomi dan satu guru besar dari Fakultas Ilmu Keolahragaan, Selasa (7/12/2021)(DOK UNJ)

UNIVERSITAS Negeri Jakarta (UNJ) mengukuhkan tiga guru besar berasal dari Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) di Aula  Universitas Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A UNJ, Selasa (7/12).

Dalam keterangan tertulis, tiga guru besar itu, dua guru besar berasal dari Fakultas Ekonomi dan satu guru besar dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.  

Prof Dr Mohamad Rizan, SE, MM,  dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Manajemen Pemasaran dan Prof Dr Dra Rd Tuty Sariwulan M.Si., dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Manajemen. Sementara dari FIK ada, Prof Dr Ramdan Pelana, S.Or., M.Or., yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Tes Pengukuran dan Antropometri.

Mohamad Rizan dalam pidato pengukuhan berjudul Digital Marketing: Solusi Strategis dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa di Era Revolusi Industri 4.0, berawal dari kegelisihannya sebagai praktisi digital marketing yang melihat ketatnya persaingan bisnis jasa pelayanan di era digitali bisnis. Hal itu berdampak pada daya saing industri jasa pelayanan nasional.

Sedangkan orasi ilmiah Tuty Sariwulan berjudul Peran Perguruan Tinggi Dalam Mengatasi Permasalahan Ketenagakerjaan Dampak Pandemi Covid-19. Dalam pemaparannya, Prof Wulan menjelaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan yang terdampak pandemi Covid-19.

"Perguruan tinggi berperan dalam menghasilkan SDM yang berkualitas dan inovasi teknologi sebagai terobosan untuk SDM yang siap kerja," ujar Sariwulan.

Adapun orasi yang disampaikan Ramdan Pelana berjudul Peran Antropometri dalam Pengembangan Prestasi Olahraga di Indonesia menjelaskan antropometri sangat penting dalam pengembangan prestasi olahraga, khususnya dalam cabang olahraga petanque.

baca juga: UNJ Juara Umum LPTK Cup X 2021

Diperlukan standarisasi antropometri berbasis sport science bagi atlet petanque, sehingga posisi atlet sebagai seorang pointer, shooter, atau middle dapat diketahui setelah melakukan pengukuran pada dimensi tubuh.

Rektor UNJ Prof Komarudin dalam sambutannya meminta kepada para guru besar yang telah dikukuhkan bisa memberikan motivasi dan spirit untuk terus berkarya, berkontribusi, memberi manfaat bagi UNJ, masyarakat, bangsa, dan negara. (N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik