Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan ABK Confectionary Championship 2021 pada 23-26 November 2021 di Bandung. Sebanyak 12 peserta didik berkebutuhan khusus dari berbagai daerah di Indonesia berpartisipasi pada ajang pelatihan dan kompetisi keterampilan bidang tata boga itu.
Materi yang dikompetisikan pada ajang ini adalah pembuatan Batik Roll Kukus untuk lima peserta dan kue kering dua macam untuk tujuh peserta. Sebelum melaksanakan kompetisi, seluruh peserta mendapatkan pelatihan mendekorasi boks kue untuk meningkatkan daya jual dan estetika kemasan.
Selain itu, peserta juga menerima materi dan berbagai wawasan seperti kiat mengemas atau packaging, menghitung bersama harga jual produk, dan sharing dengan koki tentang pengalaman mengikuti lomba di Indonesia dan luar negeri hingga bisa diterima di dunia industri pastry.
Baca juga: Erick Thohir: Pengembangan Geopark Memberikan Multiplier Effect
Pelaksana tugas (plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, mengatakan ajang ini merupakan pengembangan prestasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) bertalenta juara dan finalis Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) PDBK tahun 2021 dan 2022.
“Kemendikbud-Ristek akan terus melakukan pengembangan kompetensi peserta didik dalam berbagai bidang termasuk pada anak berkebutuhan khusus, agar mampu berprestasi dan berkiprah pada ajang yang lebih tinggi lagi di tingkat internasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/11).
Selain kompetensi, kata Asep, pengembangan talenta PDBK dapat menanamkan rasa percaya diri dan optimis kepada peserta didik. “Meskipun mereka memiliki keterbatasan, sejatinya mereka memiliki peluang yang sama dan bahkan memiliki kemampuan yang lebih dibanding anak-anak pada umumnya apabila mereka terus dilatih untuk menumbuhkembangkan kompetensi yang mereka geluti,” imbuhnya.
Ia berharap, materi pelatihan yang diberikan kepada peserta dapat meningkatkan kemampuan peserta pada keterampilan tata boga khususnya pastry dan bakery.
Baca juga: Jokowi Bawa Isu Restorasi Mangrove Indonesia di G20 Bali
Para pemenang pada kompetisi ini akan diikutsertakan kompetisi tata boga tingkat internasional tahun 2022. Di samping itu, seluruh peserta ABK Confectionary Championship 2021 juga akan memperoleh sertifikat dari IPA. IPA merupakan asosiasi yang menaungi berbagai praktisi pastry dan bakery di seluruh Indonesia. “Dengan mendapatkan sertifikat keterampilan tata boga akan menjadi portofolio bagi peserta untuk menjadi profesional di dunia industri pastry,” kata Asep.
Ke-12 PDBK yang ikut pada ajang ABK Confectionary Championship 2021 yaitu Siti Agung Gumelar dari SLB Negeri Pangeran Cakrabuana Provinsi Jawa Barat, Alfi Dyah Pangesti dari SLB N 1 Kulon Progo D.I. Yogyakarta, David Kenanya Worang dari SLBB Damai GMIM Tomohon Provinsi Sulawesi Utara, Aditya Febrian dari SLB Negeri 01 Jakarta Provinsi DKI Jakarta, Salsabila Nur Ama dari SLB-C Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Selatan, Iqbal Noor Faisa Hafidz dari SLB Negeri Semarang Provinsi Jawa Tengah, Qeisha Fatimatuzzahra dari SLB Negeri 2 Martapura Provinsi Kalimantan Selatan, Zahra Qoulan Syadida dari SLB Negeri Pembina Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Wildan Setiadi dari SLB Negeri 4 Jakarta Provinsi DKI Jakarta, Piter Leonel Masy dari SLBS PGRI Dlanggu Provinsi Jawa Timur, Yusvi Adik Isna Priyadi dari SLB Negeri 1 Bantun D.I. Yogyakarta, dan I Ketut Anom Juliana dari SLB Negeri 1 Badung Provinsi Bali. (H-3)
Salah satu keistimewaan Alisfest tahun ini adalah hadirnya ruang inklusi bagi anak berkebutuhan khusus tampil story telling.
PENDIDIKAN adalah hak dasar setiap anak sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Bantuan kebutuhan nutrisi tersebut antara lain susu, buah-buahan, makanan sehat, serta kebutuhan alat tulis.
Foco Band, grup musik yang seluruh anggotanya merupakan anak-anak berkebutuhan khusus, meramaikan peringatan Hari Anak Nasional 2025 dengan penampilan istimewa.
FOCO Band, sebuah grup musik luar biasa yang seluruh anggotanya adalah anak-anak berkebutuhan khusus.
Ajang ini momentum penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan serta memberikan dukungan nyata kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Turnamen BPK Penabur Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025 resmi dibuka di Penabur Intercultural School, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (28/8).
Bercerita memiliki manfaat yang baik bagi anak,yakni dapat menstimulasi kemampuan berbahasa, sertameningkatkan kemampuan kognitif dan imajinatif.
Jakarta akan menjadi tuan rumah perhelatan catur bergengsi level pelajar BPK Penabur Asian Zone 3.3 Schools Chess Competition 2025 yang akan bergulir pada 28-30 Agustus.
PERAN institusi pendidikan dinilai penting dalam bagian membangun sepak bola sejak usia dini.
Rangkaian acara pesta rakyat digelar di Tangerang, Banten, pada 23–24 Agustus 2025 untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Pada kompetisi yang digelar 16-17 Agustus, Indonesia berada di posisi teratas untuk kategori tim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved