Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Kolaborasi Unilever-PNM Hadirkan Program BUKARSA untuk Edukasi Hidup Sehat 

Ghani Nurcahyadi
21/11/2021 18:45
Kolaborasi Unilever-PNM Hadirkan Program BUKARSA untuk Edukasi Hidup Sehat 
Pelaksanaan program BUKARSA di Ciamis, Jawa barat(Dok. Pribadi)

PT Unilever Indonesia menggandeng PT Permodalan Nasional Madani atau PNM dalam melaksanakan program sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat yang bertema BUKARSA “Ibu Sehat, Keluarga Sejahtera”. Salah satunya dilakukan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Tema BUKARSA diusung untuk meningkatkan kesadaran Nasabah PNM Mekaar yang merupakan para ibu akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan dan keluarga, khususnya di masa pandemi melalui serangkaian program edukasi, sosialisasi, dan pemberdayaan yang diselenggarakan di 12 kab/kota dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. 

Memiliki visi serupa, PNM dan Unilever menjalankan bisnis dengan prinsip berkelanjutan. Program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera atau BUKARSA merupakan rencana kolaborasi untuk memberdayakan komunitas terutama perempuan prasejahtera yang merupakan nasabah PNM Mekaar.  

Selain Ciamis, program itu juga akan dilakukan di 11 Kabupaten/kota lainnya yang tersebar di 4 Provinsi di Indonesia, yaitu Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Garut, Siak, Kebumen, Klaten, Kabupaten Semarang, Sampang, Pamekasan, dan Ngawi. 

Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki berharap, kolaborasi itu dapat memberikan dampak yang terukur dan lebih luas pada nasabah PNM Mekaar, melalui edukasi pencegahan penularan dan vaksinasi Covid-19. 

"kemudian perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), panduan gizi seimbang dan resep masakan bernutrisi, pemilahan sampah, serta higienitas rumah dan toilet. Program BUKARSA dikemas sedemikian rupa agar Nasabah PNM Mekaar memahami bahwa menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan keluarga itu penting dalam mendukung kegiatan usaha mereka," ujarnya. 

Head Of Corporate Affairs & Sustainability PT Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan, pihaknya percaya bahwa bisnis haruslah berlandaskan tujuan mulia (purpose) dan memberikan dampak menjalankan bisnis dengan prinsip berkelanjutan. 

Baca juga : Menanam Pohon Bagian Upaya Kita Beradaptasi Hadapi Perubahan

Program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (BU KARSA) yang merupakan hasil kolaborasi antara Unilever Indonesia dan PNM diharapkan dapat memberdayakan 500,000 perempuan prasejahtera. 

"Kami percaya bahwa perempuan, terutama ibu menjadi tokoh yang berperan penting dalam menjaga kesehatan keluarga serta menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.  Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang terukur dan lebih luas atas perubahan perilaku masyarakat. Tentunya pelaksanaan ini didukung penuh oleh rekan-rekan PNM di lapangan," ujarnya. 

Dukungan Unilever terhadap Program BU KARSA tidak hanya memberikan sosialisasi edukasi, Unilever juga menyalurkan 500.000 produk handsanitizer lifebuoy, 3.000 dus sabun cuci tangan lifebuoy, 16.000 buah pasta gigi pepsodent, dan buku panduan resep masakan dari Royco untuk di bagikan keseluruh Nasabah Mekaar PNM melalui teman-teman fasilitator PNM di lapangan. 

Terdapat tiga mekanisme yang dilakukan selama pelaksanaan program BUKARSA yaitu Training of Trainers kepada para pendamping nasabah di lapangan atau dikenal dengan Account Officer PNM, Sosialisasi kepada kelompok nasabah, serta pengukuran dampak, monitoring dan evaluasi. 

Periode program BU KARSA berjalan pada Agustus-Desember 2021. Disamping adanya edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kolaborasi PT Unilever Indonesia Tbk dan PNM, di tahun 2021 ini juga meluncurkan pilot program pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung. 

Di Kabupaten Ciamis, proses sosialisasi program BUKARSA telah dilangsungkan di 12 cabang Mekaar. Program ini diharapkan dapat diselesaikan pada akhir 2021. Kepala Bagian Divisi Jasa Manajemen dan LKMS (Lembaga Keuangan Mikro dan Syariah) Wilham Kagum menuturkan, pada dasarnya program ini merupakan kolaborasi yang merupakan spesialisasi dari Divisi Jasa Manajemen PNM dan sering dipercaya oleh stakeholder eksternal dalam menyusun program CSR secara bersama dengan menitik beratkan pemberdayaan perempuan prasejahtera. 

”Diharapkan dengan adanya edukasi ini masyarakat mendapatkan hal yang positif dan menambah pengetahuan mereka dalam mendukung kegiatan usaha perempuan prasejahtera di bidang ultra-mikro," ujarnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya