Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Bintang dan Hypebeast pada Kamis (19/11) meluncurkan capsule collection eksklusif bertema #BersamaBali. Koleksi tersebut mengusung delapan brand, desainer, dan kolektif lokal, khususnya yang berbasis di Bali ataupun memiliki kepedulian khusus terhadap Bali.
Lewat capsule collection Bintang dan Hypebeast ini, kedua ikon kultur tersebut mengajak para pencinta Bali - siapa pun dan di mana pun berada - untuk menunjukkan aksi nyata mendukung komunitas Bali, khususnya di tengah pandemi yang berkelanjutan.
“Sebagai brand ikonis Indonesia yang integral dengan esensi Bali, Bintang telah dan akan terus berdiri #BersamaBali, terlebih di masa sulit ini. Inilah mengapa kami menggandeng Hypebeast, serta delapan kolaborator lokal dari berbagai latar belakang berbeda, untuk menggalang dukungan bagi Bali,” jelas Marketing Director Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan.
“Dimotori oleh semangat ‘Berbeda Bersama’ kami akan menggandakan seluruh hasil penjualan capsule collection yang terkumpul, untuk disalurkan melalui Rice for Bali kepada komunitas di Bali yang membutuhkan,” sambung Jessica. Ia pun menambahkan, bahwa tak hanya mendukung kawan-kawan di Bali, kolaborasi ini juga memberikan panggung untuk para pelaku kreatif lokal yang tak luput pula dari dampak pandemi.
Kedelapan brand, musisi, dan artist tersebut ialah Devá States, Ican Harem, Kismin Boys, Pleasure, PNNY, Rollfast, Ryan Adyputra, dan Televisi Star. Terlepas dari perbedaan gaya kreatif masing-masing, mereka bersama-sama menghadirkan capsule collection yang menginterpretasikan esensi Bali. Capsule collection tersebut terdiri dari t-shirt dan sleeveless top dengan desain unik, serta warna-warna bold nan stylish.
“Kami sangat antusias ketika diajak berkolaborasi untuk menciptakan capsule collection eksklusif ini. Ini adalah pertama kalinya nama-nama besar streetwear asal Indonesia tersebut bergabung dalam satu kolaborasi untuk Bali,” ujar Managing Director Hypebeast Indonesia Michael Killian.
Capsule collection eksklusif ini akan dijual dengan harga mulai dari Rp300.000,- di pop-up store yang berada di The Slow, Canggu (19 November) dan Potato Head, Seminyak (20 November). Sedangkan penggemar yang belum bisa mengunjungi Bali tetap dapat mendukung dengan membeli koleksi secara online di situs https://zodiacjakarta.com/ mulai tanggal 28 November 2021.
“Saya menyaksikan sendiri betapa menantangnya kehidupan di Bali sejak pandemi melanda, bahkan hingga kini, walaupun perlahan-lahan kondisi mulai membaik. Inilah mengapa saya mendirikan Rice for Bali, dan amat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Bintang dan Hypebeast serta para kolaborator. Kami yakin bantuan yang akan tersalurkan dari kolaborasi ini bisa membantu dan memberikan semangat baru bagi komunitas Bali untuk bangkit bersama,” papar Anggie Wayan, pendiri Rice for Bali. (OL-12)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved