Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
JURU Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengemukakan penurunan laju vaksinasi dalam tujuh pekan terakhir dipicu sikap sebagian masyarakat dan pemerintah daerah yang pilih-pilih merek vaksin. "Jadi menunda untuk vaksin karena merek tertentu," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (18/11).
Ia mengatakan salah satu hal yang menyebabkan sebagian masyarakat pilih-pilih merek vaksin karena dipengaruhi hoaks. “Tapi ada juga yang belum dapat info karena kan rural (kawasan pedesaan),” katanya.
Adanya pemda yang pilih-pilih merek vaksin, kata Nadia, karena takut tidak mendapatkan sasaran. Pihaknya masih menunggu pengiriman vaksin covid-19 untuk dosis kedua dari produsen.
Menurut Nadia, solusi agar laju vaksinasi COVIS-19 kembali meningkat adalah memberi edukasi bahwa vaksin yang terbaik adalah yang tersedia saat ini. Masyarakat diimbau untuk segera divaksin supaya cepat mencapai kekebalan komunal dan mengubah pandemi menjadi endemi.
Selain itu, Kemenkes mulai mencapai sasaran daerah urban, pedesaan, atau daerah terpencil dalam vaksinasi. “Dan tentunya sulit akses transportasi dengan juga keterbatasan SDM,” katanya.
Menurut Nadia, masyarakat juga perlu berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan yang digunakan dalam penanganan covid-19 serta tidak mudah terpengaruh dengan promosi produk sdan suplemen kesehatan yang dapat mencegah atau mengobati korona. (OL-8)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved