Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KETERBUKAAN akses informasi serta literasi digital yang kian hari semakin baik dirasakan masyarakat Indonesia bisa berimbas baik pada pelestarian seni tradisi. Pasalnya, promosi dan sosialisasi seni tradisi bisa lebih masif kepada anak muda agar ke depan tetap lestari ditengah banyaknya budaya pop saat ini.
Pengamat Kesenian sekaligus Dosen Seni Musik dari Universitas Sultan Agung Semarang, Bagus Indrawan menyebutkan minat anak muda bisa tumbuh dengan penggunaan kanal media sosial. Apalagi saat ini ditengah globalisasi, budaya masyarakat dunia semakin bias sehingga hanya bangsa yang memiliki karakter budaya yang kuat akan semakin menunjukkan eksistensinya.
“Misalnya di sosial media sekarang pelaksanaan event internasional di Bali, itu orang asing sangat suka menggunakan pakaian adat Bali, seni tarinya dan seni tradisi lainnya. Ini menunjukkan bahwa seni tradisi kita itu sangat menarik,” ujarnya.
Nah, penggunaan media sosial dan platform digotal akan membuat banyak anak muda tertarik untuk melestarikannya. Minat terhadap seni akan muncul mulai dari seni musik tradisi, tarian, lakon dan lainnya. Bagus menyebut saat ini di beberapa daerah banyak anak muda yang mulai menggeluti seni tradisi, dimulai dari rasa penasaran karena melihat sosial media dan lainnya.
Baca juga : Pelestarian Mangrove Percepat Ambisi Indonesia Turunkan Emisi GRK
“Kalau dilihat juga banyak sekali seni tradisi yang digabungkan dengan seni kontemporer, sehingga muncul sebuah kolaborasi yang baik,” lanjutnya.
Dirinya memperkirakan, dalam 10 tahun ke depan akan semakin banyak anak muda menggeluti seni tradisi. Oleh karena itu, berbekal teknologi, dirinya berharap semua pelaku seni tradisi bisa melakukan sosialisasi. Sebab, platform untuk menunjukkan keluhuran seni tradisi budaya Indonesia semakin banyak dan bisa menjangkau semua kalangan.
“Jadi tidak terbatas lagi oleh ruang dan waktu, sekarang ingin menikmati atau mempelajari seni tradisi itu semudah genggaman tangan. Jadi memang jika dimanfaatkan ini malah bisa berdampak baik bagi pelestarian budaya,” tutupnya. (RO/OL-7)
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat meminta kepada para pemohon visa pelajar dan peserta pertukaran dalam kategori visa nonimigran F, M, dan J membuka akses media sosial.
SEORANG model dan talent asal Jakarta, Rafika Aulia Putri, menjadi korban pencemaran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan oleh Eha Adistia Suri.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Pemerintah AS mewajibkan calon mahasiswa asing untuk membuka akun media sosial mereka secara publik.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
Benda-benda yang disita itu antara lain, patung gajah batu kapur dari Timur Tengah kuno hingga sebuah patung abad ketujuh dari Tiongkok.
Untuk menuju Desa Wisata Matano Iniaku, wisatawan membutuhkan waktu tempuh perjalanan 60 menit dari Ibukota Kabupaten Luwu Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved