Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kemenkes Tegaskan Vaksin Anak 6-11 Tahun Belum Dilaksanakan

M Iqbal Al Machmudi
17/11/2021 16:50
Kemenkes Tegaskan Vaksin Anak 6-11 Tahun Belum Dilaksanakan
Ilustrasi(AFP)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menegaskan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun belum dilaksanakan baik di kota-kota besar maupun di daerah-daerah termasuk Papua.

"Belum dimulai ya sampai saat ini terkait vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun," kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi kepada Media Indonesia, Rabu (17/11).

Kemenkes sendiri berencana menggelar vaksinasi untuk anak pada awal tahun 2022 dengan target 26,4 juta anak berusia 6-11 tahun dan vaksin yang akan digunakan yakni Sinovac.

Saat ini Kemenkes masih fokus melakukan vaksinasi untuk kelompok orang dewasa rentan dengan target 50% sudah mendapat dosis kedua, hal itu juga menjadi syarat jika pelaksanaan vaksinasi untuk anak ingin digelar.

"Kita masih fokus pada kelompok yang rentan yang memiliki risiko lebih tinggi kematian dan sakit berat. Sambil mengupayakan penambahan vaksin yang akan digunakan untuk sasaran kelompok 6-11 tahun," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut vaksinasi covid-19 anak usia 6 hingga 11 tahun di Papua sudah dimulai. Hal itu disampaikan Muhadjir saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Jayapura Selatan, Papua.

Dihubungi terpisah, Muhahdjir mengatakan jika ada bantahan bahwa penyelenggaraan vaksin untuk anak 6-11 tahun belum dilakukan maka besar kemungkinan terjadi miskomunikasi.

"Penjelasan itu (vaksin anak 6-11 tahun) saya peroleh ketika saya berkunjung ke Puskesmas Twano, distrik Jayapura Selatan, Papua. Kalau kemudian ada bantahan tentang hal itu, mungkin saja saya yang salah dengar," ungkap Muhadjir.

Terlepas dari itu, dirinya berkomitmen mendukung penuh vaksinasi untuk anak agar terjadi kekebalan imunitas merata di kepada seluruh masyarakat.

"Saya memang mendorong pemberian vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun. Meskipun keputusan dan kewenangan itu memang berada di kementerian teknis dalam hal ini Kemenkes," ujarnya.

Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sangat perlu terutama di daerah-daerah yang rawan penularan dan penyebaran covid 19. Agar para orang tua tidak was-was ketika anaknya sudah mulai masuk sekolah.

"Mengenai keamanan vaksin, Badan POM juga sudah mengeluarkan izin vaksin Sinovac untuk usia 6-11 tahun jadi Inshaallah aman," pungkasnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik