Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIGELAR sejak April lalu, Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berhasil menyelesaikan salah satu program unggulannya, yaitu Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) 2021. Sebagai rangkaian akhir, PembaTIK level 4: Berbagi dan Berkolaborasi digelar untuk membekali guru mahir berkomunikasi.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Paudikdasmen), Jumeri berharap program teknis 2021 yang diikuti 80 ribu guru di Indonesia ini dapat meningkatkan kompetensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guru sesuai standar The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Sekaligus juga menambah jumlah pengguna portal rumah belajar yang berasal dari kalangan pendidik.
“Melalui program PembaTIK, kita mewujudkan visi Indonesia yaitu Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, demi terciptanya profil Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong dan berkebinekaan global,” tambahnya.
Sebanyak 1.020 sahabat Rumah Belajar menyelesaikan kegiatan pembelajaran TIK pada level 1 sampai 4. Peserta yang mengikuti program PembaTIK, diharapkan akan menjadi penggerak komunitas guru di wilayahnya terutama dalam pemberdayaan TIK.
“Saya ucapkan selamat kepada para guru sebagai aset bangsa yang sangat potensial. Berbagi dan berkolaborasilah dengan guru-guru di komunitas Anda, kobarkan semangat literasi digital, maksimalkan potensi diri dengan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran, teruslah belajar dan menjadi garda terdepan dalam memajukan pendidikan Indonesia,” kata Jumeri.
Sejalan dengan itu, penulis sekaligus pegiat literasi, Maman Suherman mengimbau kepada peserta progran PembaTIK untuk berhati-hati dengan kesalahan mengajar dan kesalahan berkomunikasi.
Baca juga : Sekolah Daring Tetap akan Diminati Pasca-Pandemi
“Tidak ada anak kurang cerdas. Hanya ada anak yang belum bertemu dengan guru yang baik dan dengan metode pengajaran yang baik. Guru yang baik adalah guru yang mampu memberikan motivasi dan inspirasi,” jelasnya.
Maman Suherman mengatakan, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar. Pertama, talking time, yaitu dalam mengajar guru berdialog dengan siswa. Hal ini bertujuan agar siswa benar-benar memperhatikan guru selama mengajar.
Kedua, task analysis, sebaiknya guru melakukan interaksi dengan siswanya mengenai impelementasi yang dilakukan pada materi sebelumnya. Ketiga adalah tracking, di mana para guru diharapkan tidak mengelompokan para siswa berdasarkan kemampuan kognitifnya, untuk menghindari siswa dari tekanan dan kecemasan dalam ruang belajar.
Berdialog dengan para siswa kata Maman lebih diutamakan di dalam pembelajaran. Seorang guru yang mampu berdialog dengan siswanya akan membangkitkan energi positif yang akan membuat lingkungan belajar menjadi lebih hidup.
Pada era digital, ketepatan, kecepatan mengakses informasi sangat diperlukan dalam dunia pendidikan. Selain itu, melakukan verifikasi dan konfirmasi informasi juga tidak kalah penting dalam proses belajar mengajar.
“Saya yakin, kemampuan para guru sudah luar biasa, dapat mengajar dengan memanfaatkan TIK, tapi permasalahan berikutnya mampukah kemudian mewujudkan keamanan digital?,” tanya Maman.
Maman berpesan agar para guru di era digital ini mampu menjaga proses pembelajarannya supaya TIK tidak digunakan untuk hal-hal yang membahayakan keamanan diri maupun siswa. (RO/OL-7)
Dukungan itu direkam dalam video yang kemudian beredar di media sosial dan pesan whatsapp.
KABUPATEN Sumedang, Jawa Barat, masih kekurangan jumlah guru ASN sekitar 2.000 orang untuk tingkat SD dan SMP. Saat ini, kekurangan itu ditanggulangi guru non ASN.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
Guru itu dihadapkan dengan sanksi kepegawaian, selain sanksi hukum yang sedang dijalaninya.
BAHASA berkembang berbanding lurus dengan kelahiran tiap generasi. Gen Alpha yang tumbuh bersama internet, memberikan sumbangsih besar terhadap siniar dunia maya.
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Perilaku kasar anak seperti memukul, mencubit, menendang, melempar, menggigit terjadi karena si kecil belum bisa mengomunikasikan kemauan dan emosinya dengan tepat
Komunikasi asertif juga dapat mendorong untuk menyelesaikan konflik secara damai dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Kepribadian dan cara anak dalam menghadapi masalah antara lain dipengaruhi oleh kebiasaan yang dibangun orangtua sejak dini.
Andy Lau juga pernah mengantarkan Hanna ke kamar kecil di sebuah tempat makan di Hong Kong dan menunggunya di dekat pintu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved