Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JIKA kamu adalah salah satu pendaftar tes CPNS, tips ini akan sangat membantumu untuk mendapatkan peluang lolos. Pasalnya, selain harus belajar dengan tekun dan berdoa, memiliki strategi juga dibutuhkan untuk mengikuti tes ini.
Baca juga: UNJ Berikan Apresiasi Dosen dan Mahasiswa Peraih Medali PON XX Papua
Test CPNS terbuka untuk umum. Artinya semua penduduk Indonesia bisa mendaftar dengan syarat yang mumpuni. Persaingan untuk test CPNS tentunya akan sangat ketat. Ini adalah strategi untuk menghadapi tes CPNS.
1. Siapkan berkas sebelum mendaftar
Kamu bisa mencari informasi mengenai tes CPNS kemudian tentukan pilihanmu sesuai dengan posisi yang kamu inginkan.
Kamu bisa cari tahu terlebih dahulu persyaratan apa saja yang dibutuhkan oleh instansi yang menjadi tujuan kamu.
Kemudian siapkan dokumen yang biasanya masuk dalam persyaratan umum seperti pas foto, KTP, dan KK.
Jangan lupa untuk mempersiapkan berkas dari jauh-jauh hari. Jangan mendadak mempersiapkannya karena akan membuatmu kesulitan. Selain itu, jika berkas sudah disiapkan terlebih dahulu, kamu masih punya waktu untuk mengeceknya kembali.
2. Perhatikan kualifikasi pendidikan
Latar belakang pendidikan tentunya akan menentukan pilihan posisimu. Perhatikan juga nomenklatur atau penamaan progam studi dari Kementerian Pendidikan, contohnya S1 EKonomi Syariah menjadi S1 Ekonomi.
penting juga saat kamu mengikuti SKB, dimana kamu akan diuji mengenai bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikan.
3. Yakin dengan kemampuan
Yakinkanlah dirimu, bahwa dengan kemampuanmu, kamu bisa menjawab dan melewati segala soal dalam selesi, baik itu SKD maupun SKB. Terkadang kendala yang sering kita hadapi saat memilih formasi adalah ketidakyakinan kita untuk bisa melalui seleksi SKD dan SKB yang akan dijalankan.
4. Perhatikan banyaknya kualifikasi pendidikan
Jika ternyata dalam jabatan incaran ada banyak kualifikasi pendidikan yang bisa mendaftar, misalnya 10 kualifikasi pendidikan dari lintas ilmu. Cobalah mempertimbangkan dan seleksi kembali jabatan tersebut, pertimbangkan untuk memilih formasi lainnya. Karena ini tentunya berkaitan dengan seberapa besar peluangmu lolos.
5. Persyaratan khusus
Contohnya persyaratan khusus seperti harus melampirkan nilai TOEFL/ IELTS atau juga nilai IPK dengan besaran poin-poin tertentu.
pelampiran persyaratan khusus ini adalah bentuk seleksi tersendiri, terkadang ada saja pelamar yang mengabaikannya, padahal itu penting. Jika kamu memenuhi persyaratan khusus ini, jangan ragu untuk memilih formasi tersebut.
6. Penempatan unit atau satuan kerja
Hal ini bergantung pada penempatan kamu nantinya saat lolos, kamu bisa lihat dan cari tahu terlebih dahulu, di unit dan satuan kerja mana nantinya kamu ditempatkan. Ini bisa menjadi pertimbangan kamu dalam memilih formasi. Jika dirasa formasi incaranmu tidak sesuai, kamu bisa mencari alternatif lainnya. (OL-1)
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
PEMERINTAH resmi menghapus tunjangan komunikasi atau uang pulsa hingga uang saku untuk rapat bagi ASN, menurut pengamat kebijakan ini tepat di tengah efisiensi
ASN harus mempertimbangkan berbagai aspek secara menyeluruh, seperti produktivitas, pembinaan karier, pengembangan kompetensi, dan faktor lainnya dalam manajemen ASN.
KETUA Umum Koordinator Nasional Ikatan Guru Sertifikasi Swasta (IGSS) PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) Indonesia Eka Wahyuni mengatakan bahwa permasalahan guru tidak kujung usai.
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menjamin tak akan lagi ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menerima bantuan sosial (bansos) di tahun 2025.
Tito menekankan seharusnya setiap kepala daerah memiliki pemikiran ihwal strategi memperoleh pendapatan yang besar. Sehingga, daerah tersebut dapat berkembang.
Usulan itu tersebut sebelumnya telah dilayangkan Korpri kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini.
Pramono menerapkan aturan penggunaan transportasi umum bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI sejak Rabu (30/4).
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Pramono minta para kepala perangkat daerah untuk mendata siapa saja ASN di perangkat daerahnya yang sudah maupun yang belum memiliki APAR di rumah masing-masing.
Menurut Toha, sikap tegas Presiden Prabowo untuk menyingkirkan pejabat yang tidak mampu bekerja secara profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved