Kominfo: Indeks Literasi Digital Indonesia di Level Sedang

Faustinus Nua
10/11/2021 13:00
Kominfo: Indeks Literasi Digital Indonesia di Level Sedang
Petugas mengarahkan pengunjung tentang penggunaan aplikasi iPusnas di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta, Rabu (5/8/2020).(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA )

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaporkan bahwa saat ini indeks literasi digital Indonesia berada di tingkat sedang atau lebih baik dari kondisi sebelumnya di level rendah. Hal itu selaras dengan upaya pembangunan manusia (SDM) yabg terus ditingkatkan pemerintah dan pembangunan infrastruktur termasuk infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang gencar dilakukan saat ini.

"Data survei literasi digital di 34 provinsi makin cepat, terjangkau dan tersebar hampir seluruh plosik. Literasi digital kita berada di posisi sedang. Hal ini memberikan bukti ternyata selaras dengan laporan ibdeks pembangunan manusia," ungkap Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo Bonifasius W. Pudjianto dalam acara peluncuran Ruang Literasi Digital bersama platform Ruangguru, Rabu (10/11).

Baca juga: WHO Nantikan Vaksin Covid-19 Oral dan Hidung

Berdasarkan data BPS, masih ada subindeks literasi yang berada di posisi rendah. Pembangunan TIK dan keahlian memanfaatkan teknologi digital masih belum maksimal. "Ini berarti Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah dalam meningkatkan literasi digital," imbuhnya.

Untuk itu, sesuai dengan visi Presiden dalam meningkatkan SDM perlu ada percepatan pembangunan digital untuk memasuki digital nation. Sehingga, potensi bangsa di sektor digital bisa dimanfaatkan untuk pembangunan nasional lewat pembangunan talenta digital.

Dia menambahkan bahwa masyarakat Indonesia tidak cukup hanya sebatas mampu mengoperasikan alat atau device. Tapi yang terutama adalah mengoptimalkan peluang yang hadir lewat teknologi digital untuk pembangunan bangsa.

Di samping itu, literasi digital juga bermanfaat bagi masyarakat ubtuk terhindar dari berbagai pengaruh buruk teknologi yang tidak terfilter. Literasi digital menguatkan kecakapan digital, etika digital, budaya dan keamanan digital sebagai pilarnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya