Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MEMBANGKITKAN kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan bukan perkara mudah. Perlu keseriusan dan berkelanjutan agar tumbuh rasa peduli terhadap lingkungan di hati masyarakat.
Partai NasDem di usianya yang ke-10 mencoba mengingatkan betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPP Partai NasDem, Lusyani Suwandi mengatakan aksi peduli lingkungan ini merupakan salah satu upaya melengkapi rasa syukur Partai NasDem.
Gerakan itu, lanjutnya, juga membangun kesadaran bersama agar masyarakat bisa lebih peduli pada keberlangsungan lingkungan hidup. Perempuan yang akrab disapa Lusy ini mencontohkan, masalah sampah hingga kini belum bisa diatasi di banyak daerah.
“Kita mengajak para kader dan masyarakat untuk merayakan 10 tahun ulang tahun NasDem dengan berbuat sesuatu. Bisa dengan membersihkan lingkungan, membersihkan pantai karena kalau pantai itu bersih maka jiwa dan hati kita pun bersih,” kata Lusy dalam keterangannya, Senin (8/11).
Politisi kelahiran Pangkal Pinang, 22 November 1970 itu mengaku sangat senang melihat antusiasme kader NasDem di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan banyak kader yang rela berjalan puluhan kilometer untuk memungut sampah di sepanjang pantai dan rela berlumuran lumpur agar bisa menanam bibit mangrove demi mengurangi risiko abrasi.
“Kami sangat mengapresiasi kader NasDem di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang terus bergerak merayakan satu dekade Partai NasDem di Jalan Restorasi. Kita yakin upaya pelestarian lingkungan ini pasti bisa dikerjakan oleh semua kalangan dan bisa menjadi gerakan,” ucapnya.
Baca juga: KLHK Sebut Negosiasi Indonesia di COP-26 Mendapat Sinyal Positif
Lusy pun mencontohkan, gerakan yang dibuat komunitas Sahabat Lestari binaan anggota Majelis Tinggi Partai NasDem yang juga Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, yang rela menyusuri Sungai Tuntang di pusat Kabupaten Demak demi menjaga kebersihan Kota Wali itu.
Selain itu, NasDem Provinsi Lampung melaksanakan penanaman 1.000 bibit pohon alpukat di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Sementara, DPD NasDem Kabupaten Cilacap juha menggelar aksi bersih-bersih Pantai Cemara Sewu, akhir pekan lalu.
Kader NasDem yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia lainnya juga bergerak dan bahkan berkolaborasi dengan sejumlah komunitas masyarakat guna melakukan upaya pelestarian lingkungan. Pelibatan komunitas itu dilakukan antara lain oleh kader NasDem Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Mereka secara bersama-sama menggelar aksi penanaman ratusan bibit mangrove di Pantai Songka, Wara Selatan.
Lusy melanjutkan, aksi peduli lingkungan yang digagas DPP Partai NasDem itu diikuti oleh pengurus NasDem baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Gerakan tersebut telah berlangsung sejak pekan lalu. "Kader-kader di ratusan daerah sudah bergotong toyong membersihkan lingkungan mulai dari memungut sampah hingga menanam bibit tanaman," ujarnya.
Acara puncak gerakan peduli lingkungan ini, terang Lusy, bakal dilaksanakan pada 19 November 2021 di Kepulauan Seribu, dengan menggelar aksi bersih-bersih pantai, melepas anak penyu dan anak burung elang, serta memberikan bantuan berupa sembako kepada puluhan ribu masyarakat yang membutuhkan.
Dia pun berharap NasDem dapat menjadi pionir gerakan perubahan di bidang lingkungan hidup. "Semoga pesan dari kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat luas untuk lebih mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya. (P-5)
KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menerima para pencipta lagu mars dan himne NasDem di NasDem Tower, Rabu (2/7/2025).
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
ANGGOTA Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, mendesak Pemerintah Indonesia segera mengisi pos duta besar (dubes) di sejumlah negara.
MK mengatakan pemisahan pemilu nasional dan lokal penting dilakukan untuk menyederhanakan proses bagi pemilih.
Indonesia bisa melihat Filipina yang dinilai memiliki sistem tanggap darurat yang lebih cepat untuk melindungi para pekerja migrannya.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved